Muhidin Terima Sertifikat Geopark Meratus dari UNESCO

- Editor

Rabu, 4 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARMASIN, Goodnews.co.id – Geopark Meratus di Provinsi Kalimantan Selatan resmi menerima Sertifikat sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp) dalam sebuah seremoni di Markas Besar UNESCO, Paris, Prancis, Senin (2/6/2025).

Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, menerima langsung sertifikat tersebut yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay.

Geopark Meratus menawarkan catatan geologi yang menarik tentang evolusi tektonik kompleks yang dimulai pada periode Jura, sekitar 201 hingga 145 juta tahun yang lalu. Kawasan ini merupakan rumah bagi seri ofiolit tertua di Indonesia dan memiliki kehadiran berlian yang signifikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejarah geologi yang dinamis ini telah membentuk lanskap dan mendorong keanekaragaman hayati yang kaya, termasuk berbagai jenis anggrek, seperti anggrek bulan dan anggrek tebu.

Bekantan, monyet berhidung panjang yang pernah terancam punah kini menjadi maskot Provinsi Kalimantan Selatan.

Geopark ini telah memainkan peran sentral dalam memulihkan ekosistem mangrove yang penting bagi kelangsungan hidup spesies bekantan, yang telah menyebabkan pemulihan populasinya secara bertahap.

Gubernur H Muhidin menekankan bahwa pengakuan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab baru untuk memajukan Geopark Meratus.

Ia menyatakan bahwa akan banyak pekerjaan yang harus diselesaikan agar memenuhi syarat tersebut. Menurutnya, hari-hari selanjutnya menjadi langkah baru bagi Badan Pengelola Geopark Meratus (BPGM) .

Dalam upaya mempromosikan Geopark Meratus ke dunia internasional, Gubernur H Muhidin berdiskusi dengan Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar, mengenai pentingnya memperkenalkan kawasan ini ke mancanegara.

Baca Juga :  Harjad ke-22, Anggota DPRD Harap Tanbu Bisa Berkembang Lebih Pesat

Gubernur H Muhidin menyatakan bahwa Geopark Meratus harus menjadi tuan rumah untuk acara-acara mendatang yang berkaitan dengan geopark.

Dengan penetapan Geopark Meratus dan Geopark Kebumen sebagai UNESCO Global Geoparks, Indonesia kini memiliki total 12 geopark yang diakui secara internasional. Sebelumnya, Indonesia telah memiliki Geopark Batur, Belitong, Ciletuh, Gunung Sewu, Ijen, Maros Pangkep, Merangin Jambi, Raja Ampat, Rinjani Lombok, dan Kaldera Toba yang telah diakui dunia.

Pengakuan ini menegaskan posisi Indonesia sebagai negara dengan kekayaan geologi dan budaya yang luar biasa, serta komitmen dalam pelestarian dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Dengan status baru ini, Geopark Meratus diharapkan dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus menjadi pusat edukasi dan penelitian geologi serta konservasi lingkungan.

Geopark Meratus di Kalimantan Selatan kini resmi menyandang status UNESCO Global Geopark (UGGp), menjadikannya sebagai taman bumi pertama di Pulau Kalimantan yang diakui dunia.

Geopark Meratus menyimpan formasi ofiolit yang terbentuk sekitar 198 juta tahun lalu, menjadikannya salah satu formasi ofiolit terlengkap dan tertua di Indonesia. Kawasan ini membentang seluas 3.645 km², dengan puncak tertinggi mencapai 1.900 mdpl. Dikenal dengan hutan hujan tropisnya yang lebat, air terjun eksotis, dan sungai-sungai jernih, Geopark Meratus menawarkan keindahan alam yang memukau.

Baca Juga :  Dispersip Gelar Pemilihan Duta Baca 2023

Rumah bagi flora dan fauna endemik seperti anggrek langka, orang utan Kalimantan, dan bekantan, kawasan ini juga kaya akan budaya lokal. Suku Banjar dan Dayak yang mendiami wilayah ini masih mempertahankan tradisi dan kearifan lokal mereka, seperti Rumah Adat Bumbungan Tinggi dan Pasar Terapung Lok Baintan.

Terdapat 54 situs geosite yang tersebar di empat rute perjalanan utama yakni Utara, Timur, Selatan, dan Barat. Setiap rute menawarkan pengalaman unik, seperti arung jeram menggunakan rakit bambu di Loksado dan kunjungan ke Batu Kulit Ular (Serpennit).

Dengan status UGGp, Geopark Meratus membuka peluang besar untuk pengembangan pariwisata berbasis alam dan budaya yang berkelanjutan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendorong setiap kabupaten/kota di wilayah ini untuk mengembangkan potensi wisata lokal, seperti satwa endemik dan atraksi budaya, sambil menjaga kelestarian lingkungan.

Meskipun telah diakui secara internasional, Geopark Meratus menghadapi tantangan dalam pengelolaan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Pemerintah dan masyarakat diharapkan terus bekerja sama untuk menjaga keseimbangan antara pelestarian alam, pengembangan ekonomi, dan pelestarian budaya.

Dengan pengakuan ini, Geopark Meratus tidak hanya menjadi kebanggaan Kalimantan Selatan, tetapi juga Indonesia di mata dunia. (E)

Berita Terkait

Unesco Tetapkan Geopark Meratus Sebagai UGGp
Efek Penyertaan Modal Bank Kalsel, Muhidin Apresiasi Deviden Naik 18 Persen
Gubernur Kalsel Ganti Direktur PT Bangun Banua
Efisiensi Anggaran Pemprov Kalsel Tunggu Surat Edaran Kemendagri
Gubernur Muhidin Tunjuk Syarifuddin Plh Sekda Pemprov Kalsel
Muhidin Apresiasi Polda Kalsel Bongkar Kejahatan Narkoba
Gubernur Kalsel: Pendidikan Ujung Tombak Kemajuan
DPRD Ajukan Pemberhentian Gubernur Kalsel 2021-2024

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:20 WIB

Muhidin Terima Sertifikat Geopark Meratus dari UNESCO

Kamis, 17 April 2025 - 17:05 WIB

Unesco Tetapkan Geopark Meratus Sebagai UGGp

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:00 WIB

Efek Penyertaan Modal Bank Kalsel, Muhidin Apresiasi Deviden Naik 18 Persen

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:29 WIB

Gubernur Kalsel Ganti Direktur PT Bangun Banua

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:47 WIB

Efisiensi Anggaran Pemprov Kalsel Tunggu Surat Edaran Kemendagri

Berita Terbaru

DPRD Tanah Bumbu

Melalui Sekda, Bupati Tanbu Berikan Jawaban Atas Pandangan Fraksi

Kamis, 5 Jun 2025 - 17:27 WIB

Tanah Bumbu

FGD Asistensi Susun RPJMD, Bupati Tanbu: Ruang Diskusi Produktif

Kamis, 5 Jun 2025 - 17:13 WIB

Nasional

Terbang ke IKN Laporkan Suami Selingkuhi 9 Perempuan

Rabu, 4 Jun 2025 - 18:26 WIB