Menteri Tinjau Budidaya Ikan di Mandiangin

- Editor

Sabtu, 1 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjar, Goodnews.co.id – Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, tinjau langsung Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira, Jumat (31/3/2023).

Budidaya ikan tawar di BPBAT diantaranya ikan gabus atau haruan, papuyu, belida, kelabau, jelawat, arwana, gurame, dan baung.

Selain itu, terdapat juga ikan jenis komoditas introduksi seperti nila, patin siam, mas, lele, koi dan grass carp yang di budidaya langsung dalam kolam-kolam penangkaran di BPBAT Mandiangin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam rangkaian peninjauan budidaya ikan tawar, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Sakti Wahyu Trenggono ikut memanen ikan yang sudah cukup umur panen.

Kepala BPBAT Mandiangin, Evalawati, menjelaskan ada empat tempat terdiri dari kantor dan instalasi terbagi di sejumlah daerah, selain kantor utama di Mandiangin, juga terdapat unit intalasi seperti instalasi bincau, instalasi pulang pisau, dan instalasi awang bangkal.

Baca Juga :  Gubernur Kalsel Lepas Kafilah MTQN ke Samarinda

“Semuanya fasilitas memiliki unit kolam dan indoor hacthery, dengan berbagai komoditas ikan di dalamnya,” jelas Evalawati.

Eva melanjutkan, selain budidaya, BPBAT Mandiangin juga menyediakan beberapa pelayanan untuk penyediaan benih, calon induk unggul, bimbingan teknis, kunjungan serta magang kepada siapa saja yang ingin belajar tentang budidaya ikan.

“Termasuk, pelayanan jasa laboratorium (pengujian kualitas air, penyakit ikan, nutrisi dan residu). Laboratorium BPBAT Mandiangin juga telah terakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi nasional),” lanjutnya.

Selanjutnya, Menteri KP juga melakukan penyerahan santunan kepada anak yatim dan penyerahan secara simbolis bantuan benih.

Baca Juga :  Paman Birin Pastikan Harga Bapok Stabil Jelang Lebaran

Untuk diketahui, pihaknya juga sedang melakukan pengembangan untuk peningkatan kualitas induk unggul melalui perbanyakan induk jantan fungsional ikan papuyu dan penyediaan induk unggul ikan gabus serta diseminasi teknologi dengan pemantapan adopsi teknologi budidaya ikan papuyu, gabus dan belida di masyarakat, karena ikan tersebut sudah mulai langka atau terancam punah di habitat aslinya. (fit)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-75, Muhidin: Semangat Kerja dan Rangkul Semua
Ancam Abrasi Pantai Desa Sungai Loban, Mahasiswa ULM Berikan Solusi
Eksklusif, Mahasiswa ULM Berikan Pelatihan Desain, Branding, Digital, Produk UMKM Tanah Bumbu
Mahasiswa KKN ULM Kenalkan Siswa Hijaukan Pesisir Laut Sungai Loban
Edukasi Biofilter Air Bersih Mahasiswa FPIK-ULM: Satu Aksi, Sejuta Harapan
Mahasiswa KKN-ULM Edukasi Masyarakat Olah Sampah Jadi Paving Blok
Mahasiswa FPIK ULM Sosialisasikan Pembuatan Dimsum Ikan Kembung
Mahasiswa FPIK ULM Demonstrasikan Filterisasi Air Bersih

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 18:14 WIB

Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-75, Muhidin: Semangat Kerja dan Rangkul Semua

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:23 WIB

Ancam Abrasi Pantai Desa Sungai Loban, Mahasiswa ULM Berikan Solusi

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 17:54 WIB

Eksklusif, Mahasiswa ULM Berikan Pelatihan Desain, Branding, Digital, Produk UMKM Tanah Bumbu

Jumat, 8 Agustus 2025 - 22:06 WIB

Mahasiswa KKN ULM Kenalkan Siswa Hijaukan Pesisir Laut Sungai Loban

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Edukasi Biofilter Air Bersih Mahasiswa FPIK-ULM: Satu Aksi, Sejuta Harapan

Berita Terbaru

Nasional

Anindya: Kadin Indonesia Siap Jadi Mitra Strategis Danantara

Rabu, 20 Agu 2025 - 11:30 WIB

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Peringati Hari Jadi Provinsi Kalsel dan Harvetnas 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 17:54 WIB