Membaca Sejarah Kokohkan Iman

Avatar photo

- Editor

Rabu, 28 September 2022 - 00:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Ustadz Hidayatullah menyampaikan, dalam Qur’an banyak cerita-cerita yang bertujuan mengokohkan iman kaum muslimin.

Pengajian Selasa pagi (27/9/2022) setelah shalat dhuha di kantor Bupati Tanah Bumbu Jalan Dharma Praja Kelurahan Gunung Tinggi. Ustad Hidayatullah menganjurkan banyak membaca sejarah Nabi Muhammad Saw, apalagi pada bulan ini adalah bulan Rabiul Awwal, bulan Nabi Muhammad dilahirkan.

Diceritakan dalam sejarah Nabi Muhammad Saw, kata Ustadz Hidayatullah, beliau orang yang suka menyenangkan hati para sahabatnya.

Suatu ketika ia melihat salah seorang sahabat yang sering duduk di bagian belakang dalam majelis. Nabi memperhatikan orang itu seperti orang yang ingin menyampaikan sesuatu tetapi tidak tersampaikan.

Nabi ingin menemuinya langsung tetapi orang tersebut selalu menghilang ketika Nabi ingin menemuinya.

Maka suatu ketika nabi tidak muncul dalam majelis itu dan mencari sahabat tersebut. Melihat orang itu akan menghilang atau pergi lagi, Rasulullah menangkap tangannya.

Baca Juga :  Jalan Satui Putus Total, Sekda Tanbu: Silahkah Lewat Jalur Alternatif

“Langsung ditangkap di tangan, nah handak kemana ikam,” kata Ustadz Hidayatullah dengan versinya.

Nabi menceritakan bahwa Nabi melihatnya beberapa kali seperti ingin menemuinya, tapi sahabat tersebut tidak pernah mendatangi Nabi Muhammad Saw, rasulullah. Sehingga rasulullah menanyakan mengapa terjadi demikian.

Sahabat itu akhirnya menceritakan bahwa dirinya ingin sekali bersalaman dengan rasulullah tapi niat itu tidak pernah dilaksanakan

“Saya malu, saya mau salaman dengan rasulullah tapi malu,” kata Ustadz Hidayatullah mengisahkan jawaban sahabat rasulullah.

Nabi kemudian bertanya, apa yang membuatmu malu, bukankah sahabat lain  juga salaman dengan rasulullah.

“Tidak pantas wahai rasulullah,” kata Ustadz Hidayatullah menirukan jawaban sahabat rasul.

Rasulullah kemudian mengayungkan tangannya untuk menyalami sahabat tersebut tapi tetap ditolak oleh sahabat.

Baca Juga :  Panggung Utama Mappanre ri Tasi'e Tampilkan Tari Kolosal Puanna Dekke

Namun sahabat itu akhirnya menyalami tangan rasulullah dengan telapak tangan sahabat yang kasat dan benjolan-benjolan di telapak tangan akibat pekerjaan yang ia lakukan setiap hari.

Nabi pun merasakan kulit tangan sahabat itu dan bertanya mengapa tangan sahabat seperti itu. Sambil menangis sahabat itu bercerita, dirinya adalah orang susah, turun temurun bekerja sebagai kuli pemecah batu gunung Uhud, setiap hari berpanas-panasan memecah batu untuk menghidupi anak dan istrinya.

Dari sumber lain disebutkan malu bertemu dengan nabi karna bau badannya, bau terik matahari disebabkan pekerjaan sebagai pemecah batu. Sehingga ia malu bertemu dan bersalaman dengan rasulullah.

Mendengar jawaban itu, rasulullah mempersaksikan dengan sahabat-sahabat yang lain, kemudian mencium tangan sahabat yang kasat dan kasar itu.

Baca Juga :  Zairullah Azhar Ungkap Rahasia Keberhasilan Suami

“Nabi bersabda, tangan laki-laki yang seperti ini, haram disentuh api neraka Allah,” ucap Ustadz Hidayatullah.

Begitulah kisah rasulullah, akhlak rasulullah, yang menghargai sahabatnya, yang menurut Ustadz Hidayatullah, kisah yang mengokohkan iman dalam hati. Sama halnya kisah-kisah yang banyak terdapat dalam Qur’an, untuk mengokohkan iman.

“Sehingga Allah berfirman: semua kisah yang Aku ceritakan kepadamu wahai Muhammad dari kisah rasul-rasul sebelumnya, semuanya bertujuan menetapkan (mengokohkan) apa yang ada di dalam hatimu,” kata Ustadz Hidayatullah mengutip dari Qur’an Surah Hud.

Oleh karena itu, ia mengajak kepada jamaah shalat dhuha untuk banyak membaca sejarah, membaca Qur’an, lebih-lebih di bulan maulid ini agar iman terus bertambah dan bersemangat.

“Bertambah iman di dalam dada sehingga semakin bersemangat beribadah dan menjauhi larangan Allah Swt,” tambahnya. (MAS)

Berita Terkait

Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Gratis di Area Mappanre ri Tasi’e
Dinas Perikanan Tanbu, Bantu Pasarkan Produk UMKM dari Bahan Ikan
Lomba Perahu Naga Kenalkan Objek Wisata Baru
Bupati Tanah Bumbu Lantik dan Serahkan SK Pengangkatan 1.241 PPPK
Pelepasan Kafilah MTQN Tanbu, Zairullah: Tugas Berat Mengimplementasikan al-Qur-an
Serambi Madinah: Manusia Tak Pantas Sombong dan Angkuh
Bupati Tanbu Sampaikan 5 Sasaran Pembangunan Tanbu 2025-2045
Arus Padat, Dishub Tanbu Larang Melintas Pukul 17.00-24.00
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 11:05 WIB

Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Gratis di Area Mappanre ri Tasi’e

Kamis, 25 April 2024 - 10:37 WIB

Dinas Perikanan Tanbu, Bantu Pasarkan Produk UMKM dari Bahan Ikan

Rabu, 24 April 2024 - 20:51 WIB

Bupati Tanah Bumbu Lantik dan Serahkan SK Pengangkatan 1.241 PPPK

Rabu, 24 April 2024 - 18:47 WIB

Pelepasan Kafilah MTQN Tanbu, Zairullah: Tugas Berat Mengimplementasikan al-Qur-an

Rabu, 24 April 2024 - 14:04 WIB

Serambi Madinah: Manusia Tak Pantas Sombong dan Angkuh

Selasa, 23 April 2024 - 17:00 WIB

Bupati Tanbu Sampaikan 5 Sasaran Pembangunan Tanbu 2025-2045

Selasa, 23 April 2024 - 16:47 WIB

Arus Padat, Dishub Tanbu Larang Melintas Pukul 17.00-24.00

Senin, 22 April 2024 - 17:06 WIB

Dinkes Gelar Workshop untuk Tingkatkan Mutu Pelayanan Puskesmas

Berita Terbaru

Daerah

Walikota Banjarbaru Ajak Nonton Bareng Indonesia U-23

Jumat, 26 Apr 2024 - 11:17 WIB

Tanah Laut

Syamsir Janji Umrohkan Para Juara

Jumat, 26 Apr 2024 - 11:04 WIB

Tanah Bumbu

Dinas Perikanan Tanbu, Bantu Pasarkan Produk UMKM dari Bahan Ikan

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:37 WIB