Home / Tanah Bumbu

Sabtu, 5 Maret 2022 - 17:01 WIB

Lokasi Air Terjun Balahiu Bakal Jadi Hutan Wisata

TANAH BUMBU – Air terjun Balahiu yang berada di Desa Gunung Raya kilometer 74 Kecamatan Mantewe akan diajukan menjadi hutan wisata oleh pemerintah daerah.

Tanah Bumbu terus mendorong objek-objek wisata agar dapat dikelola dengan baik dan memberikan keleluasaan pemerintah desa untuk dapat mengelola dan mengembangkan. Salah satunya adalah pengelolaan air terjun Balahiu.

Salah satu kelebihan air terjun Blahiu atau Balahiu ini debit airnya tidak dipengaruhi oleh musim kemarau. Air yang mengalir dari sumber tetap melimpah meski musim kemarau datang.

“Kelebihan air terjun ini tidak kering ketika musim kemarau datang, air terjun Balahiu atau Blahiu ini stabli, sehingga bisa dinikmati meski di musim kemarau pun.” Jelas Hamaluddin Tahir, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu.

Baca Juga :  Pertumbuhan Ekonomi Tanah Bumbu Diatas Nasional

Air terjun Balahiu ini dari aspek kawasan, berada dalam hutan lindung sehingga Kepala Dinas Kebudayaan Kemudaan Olahraga dan Pariwisata akan mengajukan penurunan status sebagian kawasan air terjun menjadi hutan wisata dan dapat dikelola oleh masyarakat desa.

“Harapan kita ini segera kita rubah statusnya dari hutan lindung bisa turun ke hutan wisata.” Harapnya. Jum’at (4/3/2022).

Menurutnya berdasarkan hasil konsultasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), wisata alam air terjun yang berada dalam kawasan hutan lindung dapat dikelola oleh masyarakat, dianggap tidak masalah. Jika masyarakat setempat ingin mengelola, itu diperbolehkan.

Sehingga Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Bumbu dan Pemerintah Desa Gunung Raya akan bekerja sama dalam mengelola wisata air terjun Balahiu. Pemda juga bersedia memberikan pendampingan baik itu berupa konsep, ide, dan dana.

Baca Juga :  Pelatihan Pupuk Organik, Pemkab Tanbu Dorong Wirausaha Pertanian

“Jadi anggaran juga kita bisa bantu, tapi kalau bicara anggaran maka anggaran itu nanti berupa hibah. Bukan anggaran proyek pemda.” Jelasnya.

Kalaupun pemda membangun dalam bentuk fisik maka itu pun akan dihibahkan ke pemerintah desa agar wisata alam air terjun Balahiu dapat dikelola dengan baik dan mendatangkan banyak kunjungan wisatawan.

Jalan menuju lokasi wisata air terjun Balahiu dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua berjarak 5 kilometer dari jalan raya.

Jarak tempuh yang dilalui akan mengubah rasa wisatawan saat melihat air terjun Balahiu dengan ketinggian 30 meter dan berundak, pada undakan pertama dan kedua terdapat kolam sedalam 2 meter, keasrian alam juga masih terjaga karena berdekatan dengan kampung masyarakat Dayak.

Baca Juga :  Kontribusi PT TMA ke Daerah Dipertanyakan
Air terjun balahiu

Jalur yang dilewati keluar masuk menuju air terjun Balahiu merupakan jalur yang biasa dilewati masyarakat desa, melewati sungai dangkal di atas mata kaki dan Balai Dayak.

Saat ini wisatawan yang suka mengeksplorasi objek wisata baru, telah banyak mengunjungi air terjun Balahiu dari kabupaten tetangga seperti kabupaten Kotabaru dan Kota Banjarmasin. Mereka mendapatkan informasi awal dari komunitas pecinta alam atau wisatawan yang sudah mengunjungi air terjun Balahiu.

Spot yang paling banyak disukai oleh pengunjung adalah air terjun setinggi 30 meter, debit air yang tidak terpengaruh pada musim kemarau sehingga kapan saja bisa berkunjung, air jernih, dan pesona pepohonan hutan yang masih asri. (MAS)

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

Bimtek Aplikasi Srikandi Menuju Tata Kelola Pemerintahan Bersih

Tanah Bumbu

Eksekutif Ajukan 3 Raparda Penting

Tanah Bumbu

Pelantikan, Bupati Minta Tingkatkan Kinerja dan Kepercayaan Publik

Tanah Bumbu

Bupati Tanah Bumbu Terima Penghargaan Eradikasi Frambusia

Tanah Bumbu

Waktu Imsak Masih Boleh Makan

Tanah Bumbu

Dana 1 Miliar Perbaikan Fasilitas Makam Habib Mancung

Tanah Bumbu

Asisten II Ingatkan Poin Penting dalam Penyusunan Raperda Jalan Khusus Perusahaan

Tanah Bumbu

Gandeng BRSDM, Pemkab Tanbu Perkuat Pengembangan Perikanan