Kejagung Kembali Periksa Mantan Dirut Pertamina Nicke Widyawati

- Editor

Rabu, 4 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Goodnews.co.id – Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa sejumlah saksi dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di Pertamina, salah satunya adalah mantan Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Nicke Widyawati.

Sejak diumumkan sejumlah tersangka pertama kali pada 25 Februari 2025, jaksa belum merampungkan berkas perkara. Total sudah ada 9 tersangka korupsi Pertamina.

“NW selaku Direktur Utama PT Pertamina (Persero) tahun 2018–2024,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, dalam keterangan resminya, Rabu (28/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nicke Widyawati sebelumnya sudah pernah diperiksa Kejagung dalam perkara korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina.

Sampai saat ini, dari 9 orang tersangka belum ada pejabat Holding Pertamina yang terseret. Penyidik baru menetapkan 6 pejabat di anak usaha Pertamina dan 3 orang swasta sebagai tersangka.

Baca Juga :  Tito: Bayar Gaji Honorer 2025 Bisa Jadi Temuan BPK dan Berpotensi Kasus Hukum

Mereka adalah Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional Sani Dinar Saifuddin, dan Dirut PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi.

Kemudian, Vice President Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional Agus Purwono, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertaina Patra Niaga Maya Kusmaya, dan Edward Corne selaku Vice President Trading Operation Pertamina Patra Niaga.

Sementara itu, dari pihak swasta penyidik telah menetapkan anak bos minyak Muhammad Riza Chalid, Muhammad Kerry Ardianto, dan dua koleganya sebagai tersangka. Yakni Komisaris PT Navigator Khatulistiwa, PT Jenggala Maritim Dimas Werhaspati, Komisaris PT Jenggala Maritim, dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak Gading Ramadan Joede. Kerry merupakan pemilik saham PT Navigator Khatulistiwa.

Selain Nicke Widyawati, jaksa juga memeriksa 5 orang saksi lainnya. Dan dalam waktu dekat, sekitar 2 hingga 4 Juni 2025 penyidik Jampidsus juga menjadwalkan pemeriksaan sejumlah vendor Pertamina di Singapura. Pemeriksaan direncanakan akan dilakukan di Singapura.

Baca Juga :  Istri Bugil Pergok Suami Selingkuh dalam Mobil

Dalam kasus korupsi Pertamina penyidik menemukan sejumlah tindak pidana. Antara lain, adanya mark up harga sebesar 13 hingga 15 persen pada pengangkutan impor mentah dan adanya pemufakatan jahat dalam proses impor hingga pembelian BBM Ron 92, namun yang datang Ron 90 atau di bawahnya. (E)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Blokir Rekening Nasabah, Prabowo Panggil Kepala PPATK dan Gubernur BI
Radar Banjarmasin Raih Karya Jurnalistik Investigasi Terbaik 2025
Mendagri Minta Kewenangan Seleksi Direksi dan Komisaris BUMD
Minum Kopi Dulu, Presiden Prabowo: Kalau Depan Kiai-kiai Grogi
Sinar Mas Luncurkan Tanatara Business Avenue
Aspri Gubernur Kaltim Diduga Intimidasi Wartawan
Ketua Litbang SMSI Pusat Djayadi Hanan Nahkodai Persepi
Komisaris dan Direksi PT Agrinas Jaladri Nusantara Berubah, Ini Strukturnya

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 11:30 WIB

Blokir Rekening Nasabah, Prabowo Panggil Kepala PPATK dan Gubernur BI

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:43 WIB

Radar Banjarmasin Raih Karya Jurnalistik Investigasi Terbaik 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:34 WIB

Mendagri Minta Kewenangan Seleksi Direksi dan Komisaris BUMD

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:32 WIB

Minum Kopi Dulu, Presiden Prabowo: Kalau Depan Kiai-kiai Grogi

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:58 WIB

Sinar Mas Luncurkan Tanatara Business Avenue

Berita Terbaru

Kalsel

Mahasiswa KKN ULM Kenalkan Budidaya Maggot di Tanah Bumbu

Jumat, 1 Agu 2025 - 20:35 WIB

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Optimalisasi Penguatan UMKM

Jumat, 1 Agu 2025 - 14:51 WIB