BANJARMASIN – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar melakukan peninjauan kegiatan Pasar Raya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kedua, di Halaman Kantor Gubernur Kalsel, Minggu (18/2/2022)
Pasar murah dilaksanakan dalam upaya Pemprov Kalsel untuk mengendalikan inflasi sebagaimana yang diharapkan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin.
Pasar Raya kedua yang diselenggarakan TPID Kalsel menyediakan sejumlah bahan pokok bersubsidi sehingga ditawarkan dengan harga lebih murah.
Misalnya beras premium isi 5 kilogram cuma Rp 40.000, bawang merah Rp 20.000 per kilogram, sayur mayur hingga ikan yang jauh lebih murah dibanding harga pedagang di pasar.
Peninjauan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar selain menyaksikan antusias masyarakat berbelanja, juga berdialog dengan pengunjung dan pedagang berkaitan dengan kebutuhan rumah tangga.
Beberapa hal penting yang menjadi perhatian Roy dari hasil diskusi dengan Kepala Bulog Kalsel dan Kepala BI Perwakilan Kalsel di area Pasar Raya halaman kantor Gubernur Kalsel yang diselenggarakan 16-18 Desember 2022 itu diantaranya kebutuhan beras.
Kebutuhan beras masyarakat Kalimantan Selatan perlu mendapatkan perhatian khusus dan tindaklanjut secara serius.
Ia bahkan menyarankan untuk digelar penjualan beras secara khusus beberapa kali sebelum tahun 2022 berakhir demi menyediakan kebutuhan pokok masyarakat.
Dalam kegiatan peninjauan pasar, Roy didampingi Kepala Bagian Kebijakan Perekonomian, Biro Perekonomian setempat, Agus Salim. Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalsel Wahyu Pratomo dan Kepala Bulog Divisi Regional Kalsel, Muhammad Imron Rosidi. (Fit)