Kain Tenun Pagatan Warisan Leluhur

- Editor

Senin, 9 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanah Bumbu membuka peluang bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), memasarkan produk-produk daerah, Senin (9/1/2023).

Dewan Kerajinan Nasional Daerah merupakan organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta dan peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan usaha, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya, yang sebagian besar kelompok usaha kecil dan menengah.

Salah satu UMKM yang mendapat banyak perhatian Dekranasda adalah kain tenun Pagatan. Hasil kreasi tenun Pagatan banyak dipamerkan di kantor Dekranasda dekat lampu merah Kecamatan Simpang Empat.

“Kain dan baju tenun di Dekranasda ini, titipan para pengrajin, rata-rata pengrajin tenun dari Desa Mudalang Kecamatan Pagatan, peminatnya ada meskipun masih jarang. Terlihat kualitasnya bagus, harga tergantung dari pengrajin, seperti tenun jenis hem laki-laki, jas, blazer, outer, kain tenun, bisa kena bandrol harga kisaran Rp. 300.000 rupiah hingga harga Rp. 550.000 rupiah,” kata Mei Tri Ilmi selaku Staf Dekranasda Kabupaten Tanbu, di kantor, Senin (9/1/2023).

Baca Juga :  Ketua Dewan Pendidikan Tanbu Harap Sarana Sekolah Mendapat Perhatian

Banyak peminat kain tenun pagatan ini dari kalangan pegawai perangkat daerah atau tokoh masyarakat.

Seperti saat pameran kain tenun Pagatan di acara Batulicin Festival 2022 dari tanggal 27 sampai 31 Desember. Asisten III Administrasi Umum, H Andi Aminuddin, mengunjungi dan memborong kain tenun Pagatan hingga jutaan rupiah.

Pelaku usaha tenun Abdul Aziz pernah menjelaskan tenun Pagatan merupakan warisan leluhur, turun temurun dari budaya leluhur. Aziz sampai saat ini pun masih menggunakan teknik fleksibel meski tidak menggunakan mesin atau ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin).

Baca Juga :  20 Peserta Ikuti Pelatihan Keripik Pisang dan Singkong

“Kami Alhamdulillah dengan diberinya masukan-masukan dari Pemerintah Daerah, tenun Pagatan sudah mulai menggeliat dan mulai bagus namanya di pasaran masyarakat,” katanya.

Ia menjelaskan, pada ajang pameran, tidak semata menjual untuk mendapatkan keuntungan tetapi lebih pada memperkenalkan budaya tenun Pagatan kepada masyarakat.

“Makanya kami bawa alat tenun saat pameran, sehingga bisa mengenalkan langsung bagaimana prosesnya orang menenun, dan masyarakat tau mengapa hasil produk tenun bisa dijual mahal,“ ungkap Aziz.

Ia melanjutkan, tugasnya selaku pengrajin tenun Pagatan, memberikan wariskan kepada kaum milenial, mengajarkan mencintai tenun warisan leluhur, yang dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. (Arunika).

Berita Terkait

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Dispersip Tanbu Rakoor Perpustakaan Sekolah
Potensi Manipulasi Suara, Bakesbangpol Tanbu Ajak Pengawasan Partisipatif
Bappeda Litbang Tanbu Singkronkan APBDes Minimal 2 Persen untuk Stunting
DP3AP2KB Tanbu Publikasi Hasil Pengukuran Balita
BPBD Tanbu Ekspos Kajian Risiko Bencana
1 Oktober 2024: Bersama Pancasila Wujudkan Indonesia Emas
Diskumdagri Tanbu Fokus Pengembangan UMKM Daerah
PKM Batulicin Gelar Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular di Diskominfosp
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:20 WIB

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Dispersip Tanbu Rakoor Perpustakaan Sekolah

Kamis, 3 Oktober 2024 - 13:28 WIB

Bappeda Litbang Tanbu Singkronkan APBDes Minimal 2 Persen untuk Stunting

Kamis, 3 Oktober 2024 - 13:18 WIB

DP3AP2KB Tanbu Publikasi Hasil Pengukuran Balita

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:49 WIB

BPBD Tanbu Ekspos Kajian Risiko Bencana

Rabu, 2 Oktober 2024 - 09:57 WIB

1 Oktober 2024: Bersama Pancasila Wujudkan Indonesia Emas

Berita Terbaru

Kalsel

Paman Birin Dorong Tingkatkan Inovasi Kualitas Hidup

Jumat, 4 Okt 2024 - 16:06 WIB

Kotabaru

Tim Gabungan Temukan Zat Makan Berbahaya di Kotabaru

Jumat, 4 Okt 2024 - 16:03 WIB

Kotabaru

Kotabaru Cegah Stunting Melalui Pernikahan Dini

Jumat, 4 Okt 2024 - 09:53 WIB