TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin merestui pergantian Perseroda PT Bangun Banua Kalimantan Selatan. Ridwan Abdul Qadir Jailani ditunjuk menjabat sebagai Direktur PT Bangun Banua Kalimantan Selatan.
Pengangkatannya dilakukan bersamaan dengan pelantikan Afrizaldi sebagai Direktur Utama dan Dwi Roso Santoso sebagai Direktur, pada Selasa (25/2/2025).
Kehadiran figur Ridwan di jajaran direksi PT Bangun Banua diharapkan dapat membawa inovasi dan strategi baru untuk mengembangkan perusahaan daerah agar lebih kompetitif dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Ridwan pernah menjadi Plt Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banjarmasin, Ketua Pengurus Daerah Pemuda Kalsel Bersatu Banjarmasin, dan Ketua Cabang Olahraga Persatuan Golf Indonesia (PGI) Banjarmasin. Dalam bidang usaha, ia memiliki bisnis tambang batubara dan perumahan.
Dengan pengalaman di dunia bisnis dan kepemimpinan organisasi, diharapkan mampu membawa PT Bangun Banua ke arah yang lebih progresif.
PT Bangun Banua Kalimantan Selatan milik provinsi Kalsel memiliki berbagai aset strategis yang perlu dikelola dengan lebih produktif.
Sebagai pengusaha yang memiliki jaringan luas, Ridwan berpotensi membuka peluang kerja sama dengan investor nasional maupun internasional untuk memperkuat posisi PT Bangun Banua di pasar bisnis yang lebih luas.
Sebagai perusahaan daerah, PT Bangun Banua tidak hanya dituntut untuk menghasilkan keuntungan, tetapi juga harus berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat.
Penciptaan lapangan kerja, dukungan bagi UMKM lokal, serta pembangunan infrastruktur menjadi beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam pengelolaan perusahaan.
Dalam pernyataannya, Ridwan menegaskan komitmennya untuk membawa PT Bangun Banua menjadi perusahaan daerah yang lebih maju dan mandiri.
“Jabatan ini bukan sekadar amanah, tetapi juga tantangan besar untuk membawa perubahan. Saya ingin PT Bangun Banua tidak hanya bertahan, tetapi berkembang dan menjadi pemain utama dalam pembangunan ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan,” ujarnya, dilansir dari Shalokal Indonesia.
Sebagai langkah awal, Ridwan bersama jajaran direksi akan melakukan evaluasi terhadap bisnis yang sudah berjalan, mencari peluang baru, serta meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
Dengan kepemimpinan baru yang lebih inovatif dan visioner, PT Bangun Banua diharapkan dapat menjadi perusahaan daerah yang tidak hanya mengandalkan anggaran pemerintah, tetapi mampu berkembang secara mandiri serta berkontribusi lebih besar bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Masyarakat dan dunia usaha kini menantikan gebrakan serta strategi yang akan diterapkan oleh Ridwan dalam membawa PT Bangun Banua menuju era baru yang lebih dinamis dan kompetitif. (E)