TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Pada Sektor Pariwisata di Kabupaten Tanah Bumbu, mencatat jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 312 juta.
Pengaturan pendapatan tersebut berasal dari retribusi lima destinasi wisata selama libur panjang menjelang dan selama lebaran Idul Hitri 1445 Hijriah periode 1 hingga 15 April 2024.
Hal ini seperti yang diungkap Kepala Disbudporpar Tanah Bumbu, H. Syamsuddin, melalui Kepala Bidang Destinasi Wisata, Ari Herlianto, Rabu (17/04/2024).
Berikut rincian pendapatan dari masing-masing objek wisata, Pantai Rindu Alam Kecamatan Kusan Hilir Rp 135.427.000, Pantai Angsana Kecamatan Angsana Rp 87.165.000, Pantai Batu Buaya Kecamatan Satui Rp 72.687.000, Goa Liang Bangkai Rp 11.632.000, dan Pantai Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Rp 3.350.000.
Pengunjung selama periode tersebut yang mencapai lebih dari 32 ribu orang berkontribusi besar terhadap pencapaian PAD Kabupaten Tanah Bumbu.
Adapun pendapatan pada triwulan pertama pada tahun 2024 selama Januari hingga Maret mencapai Rp. 334.277.000
Dengan demikian, realisasi total pendapatan pariwisata dari 1 Januari hingga 15 April 2024 mencapai Rp 646.347.000.
Jumlah tersebut mendekati setengah dari target PAD tahun 2024 sebesar Rp 1.130.000.000.
Ari juga menjelaskan bahwa tarif karcis masuk ke objek wisata berbeda-beda, yaitu Rp 5.000 untuk Senin-Jumat, Rp 7.000 untuk Sabtu-Minggu, dan Rp 10.000 untuk hari besar.
Ia menyebut lonjakan kunjungan wisatawan biasa terjadi terutama terjadi pada libur tahun baru, dan mendekati dua hari raya yakni Idul Fitri dan Idul Adha.
Diharapkan dengan pertumbuhan sektor pariwisata Tanah Bumbu ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (Arunika)