Home / Tanah Bumbu

Selasa, 13 Desember 2022 - 15:30 WIB

Berantas BAB Sembarangan Butuh Komitmen Warga

TANAH BUMBU – Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Tanah Bumbu dinilai masih kerap terjadi, butuh komitmen mengatasi. Itulah kesimpulan Forum Kabupaten Kota Sehat (FKKS) Tanah Bumbu bersama tim SKPD, DLH, Bappeda, Dinkes, PUPR, dan DPMD usai menyusuri sungai Kusan.

Pemantauan ini, dilakukan dengan menggunakan perahu ketinting dan finis di Desa Serdangan yang terletak di Kecamatan Kusan Tengah.

Camat Kusan Tengah Abdul Muiz menyampaikan, terimakasih dan apresiasi Ketua Forum KKS dan Rombongan yang telah hadir di Desa Sardangan Kecamatan Kusan Tengah meskipun jarak tempuh yang tidak dekat.

Baca Juga :  Jelang Potong Kurban, Anjuran Gunakan Daun Pengganti Kantong Plastik

Selanjutnya untuk menindaklanjuti hasil kegiatan, Forum KKS bersama SKPD terkait akan melakukan koordinasi dan mencari solusi terbaik untuk mensukseskan upaya tidak BAB Sembarangan.

Ketua Forum FKKS Tanbu H. Fawahisah menuturkan susur sungai ini sendiri adalah satu dari banyak kegiatan yang dilakukan Forum KKS dalam rangka meningkatkan persentase Open Defecation Free (ODF) yang menjadi persyaratan untuk meraih penghargaan Swasti Saba tingkat Wiwerda dengan target 90% masyarakat Tanah Bumbu tidak BAB Sembarangan

Baca Juga :  Waket DPRD Imbau Stop Penangkapan Ikan Ilegal

“Susur Sungai ini juga dilakukan untuk meninjau jamban yang tidak sehat sebagai salah satu tugas dan fungsi dari Forum KKS yaitu mensosialisasikan pentingnya hidup sehat tidak BAB Sembarangan khususnya di sungai, dalam penyusuran terlihat di beberapa titik masih ada rumah dan tempat umum yang tampak belum menerapkan jamban tidak sehat,” kata Fawahisah merupakan anggota DPRD Tanbu ini pada Selasa (13/12/2022).

Menurutnya, hal ini disebabkan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.

Baca Juga :  Wakil Bupati Tanbu Ajak Wujudkan Gererasi Qur’an

Ia menjelaskan, mewujudkan perilaku BAB di jamban sehat di rumah atau tempat umum tidak semudah membalikkan telapak tangan, perlu proses karena sangat berkaitan dengan pola budaya dan adat yang ada serta lingkungan di masyarakat.

“Sehingga dengan kegiatan Sosialisasi dan Kunjungan langsung ke lapangan, proses ini diharapkan jadi lebih mudah dengan melibatkan dan menyadarkan masyarakat untuk melihat dan menganalisa kondisi yang ada, dengan cara ini semoga masyarakat mampu menyimpulkan sendiri apa yang sebaiknya dilakukan atau tidak dilakukan,” imbuhnya. (az)

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

Banjarmasin, Zairullah Azhar Sebut Program Unggulan Tanbu

Tanah Bumbu

Cara Bupati Zairullah Azhar Mengundang Berkah dan Hidayah Allah

Tanah Bumbu

Pilkades 18 Maret 2023, DPMD Sosialisasi Tahapan Pemilihan

Tanah Bumbu

Tinjau Tes CPNS dan PPPK Tanbu, Sekda : Panitia Harus Berikan Pelayanan Maksimal

Tanah Bumbu

Mesin Teknologi Bantu Pelayanan Dukcapil

Tanah Bumbu

Ini Kemeriahan HUT Ke-26 Kecamatan Sungai Loban

Tanah Bumbu

Komis IV DPRD Kutai Kartanergara Tanyakan Kontrak Tenaga Kesehatan di Desa Terpencil

Tanah Bumbu

Hati-Hati, BPOM Temukan Ikan formalin di Pasar