Berantas BAB Sembarangan Butuh Komitmen Warga

- Editor

Selasa, 13 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Tanah Bumbu dinilai masih kerap terjadi, butuh komitmen mengatasi. Itulah kesimpulan Forum Kabupaten Kota Sehat (FKKS) Tanah Bumbu bersama tim SKPD, DLH, Bappeda, Dinkes, PUPR, dan DPMD usai menyusuri sungai Kusan.

Pemantauan ini, dilakukan dengan menggunakan perahu ketinting dan finis di Desa Serdangan yang terletak di Kecamatan Kusan Tengah.

Camat Kusan Tengah Abdul Muiz menyampaikan, terimakasih dan apresiasi Ketua Forum KKS dan Rombongan yang telah hadir di Desa Sardangan Kecamatan Kusan Tengah meskipun jarak tempuh yang tidak dekat.

Selanjutnya untuk menindaklanjuti hasil kegiatan, Forum KKS bersama SKPD terkait akan melakukan koordinasi dan mencari solusi terbaik untuk mensukseskan upaya tidak BAB Sembarangan.

Baca Juga :  Porprov Kalsel, Kontingen Tanbu Kumpulkan 86 Medali

Ketua Forum FKKS Tanbu H. Fawahisah menuturkan susur sungai ini sendiri adalah satu dari banyak kegiatan yang dilakukan Forum KKS dalam rangka meningkatkan persentase Open Defecation Free (ODF) yang menjadi persyaratan untuk meraih penghargaan Swasti Saba tingkat Wiwerda dengan target 90% masyarakat Tanah Bumbu tidak BAB Sembarangan

“Susur Sungai ini juga dilakukan untuk meninjau jamban yang tidak sehat sebagai salah satu tugas dan fungsi dari Forum KKS yaitu mensosialisasikan pentingnya hidup sehat tidak BAB Sembarangan khususnya di sungai, dalam penyusuran terlihat di beberapa titik masih ada rumah dan tempat umum yang tampak belum menerapkan jamban tidak sehat,” kata Fawahisah merupakan anggota DPRD Tanbu ini pada Selasa (13/12/2022).

Baca Juga :  Bupati Tanbu Hadiri Apel Operasi Patuh Intan

Menurutnya, hal ini disebabkan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.

Ia menjelaskan, mewujudkan perilaku BAB di jamban sehat di rumah atau tempat umum tidak semudah membalikkan telapak tangan, perlu proses karena sangat berkaitan dengan pola budaya dan adat yang ada serta lingkungan di masyarakat.

“Sehingga dengan kegiatan Sosialisasi dan Kunjungan langsung ke lapangan, proses ini diharapkan jadi lebih mudah dengan melibatkan dan menyadarkan masyarakat untuk melihat dan menganalisa kondisi yang ada, dengan cara ini semoga masyarakat mampu menyimpulkan sendiri apa yang sebaiknya dilakukan atau tidak dilakukan,” imbuhnya. (az)

Berita Terkait

BPBD Tanbu Sebut Wilayah Pesisir Berisiko Banjir Rob
Wakili Bupati Tanbu, Yamani Hadiri Rapat Penyiapan TMMD
Sekda Tanbu Buka Bimtek Penyusunan Dokumen Renstra Pembangunan Daerah
Guru Udin dari Samarinda BerikanTausiah di Pendopo Serambi Madinah
Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak, DP3AP2KB Tanbu Bentuk Forum Puspa
Kepala Dispersip Sampaikan Program Telling Story Akan Jangkau Seluruh TK di Tanbu
Serambi Madinah: Islam Ajarkan Keluhuran Budi
Disdik Tanah Bumbu Terima 5 Penghargaan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:59 WIB

BPBD Tanbu Sebut Wilayah Pesisir Berisiko Banjir Rob

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:56 WIB

Wakili Bupati Tanbu, Yamani Hadiri Rapat Penyiapan TMMD

Kamis, 5 Desember 2024 - 13:53 WIB

Sekda Tanbu Buka Bimtek Penyusunan Dokumen Renstra Pembangunan Daerah

Kamis, 5 Desember 2024 - 13:49 WIB

Guru Udin dari Samarinda BerikanTausiah di Pendopo Serambi Madinah

Rabu, 4 Desember 2024 - 15:29 WIB

Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak, DP3AP2KB Tanbu Bentuk Forum Puspa

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

BPBD Tanbu Sebut Wilayah Pesisir Berisiko Banjir Rob

Kamis, 5 Des 2024 - 16:59 WIB

Tanah Bumbu

Wakili Bupati Tanbu, Yamani Hadiri Rapat Penyiapan TMMD

Kamis, 5 Des 2024 - 16:56 WIB

Kotabaru

BPBD Kotabaru Ingatkan Warga Waspada Banjir Rob

Kamis, 5 Des 2024 - 14:56 WIB