Efisiensi Anggaran Pemprov Kalsel Tunggu Surat Edaran Kemendagri

- Editor

Rabu, 12 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) belum leluasa menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD, lebil lanjut Pemprov Kalsel menunggu Surat Edaran Kemendagri.

Khususnya kebijakan efisiensi anggaran perjalanan dinas dan belanja operasional sebesar 50 persen. Surat edaran resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum ada. Surat edaran resmi melalui petunjuk teknis dari pemerintah pusat ini masih ditunggu-tunggu. Mengingat Pemprov Kalsel sebelumnya telah melakukan rasionalisasi anggaran sejak awal tahun 2025.

“Kami masih menunggu surat dari Kemendagri. Edaran dari Kementerian Keuangan sudah keluar, tapi untuk implementasi lebih lanjut kami menunggu petunjuk teknis dari pusat terkait berapa besaran dan mekanisme pemotongan,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalsel, Miftahul Chair, Kamis (6/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemprov Kalsel telah memangkas anggaran perjalanan dinas hingga 30 persen pada akhir tahun 2024. Jika dibandingkan dengan besaran pemotongan dari pemerintah pusat sebesar 50 persen, Pemprov Kalsel hanya memangkas 20 persen.

Baca Juga :  Banyak Peminat, Pemprov Kalsel Kembali Gelar Banua Triathlon Challenge

Plt Kepala Bidang Anggaran BPKAD Kalsel, Adya Ferina, mengatakan, pihaknya tetap mempertimbangkan perjalanan dinas yang berkaitan dengan investasi dan promosi agar tidak menghambat program strategis daerah.

“Namun, untuk perjalanan yang berkaitan dengan investasi dan promosi daerah, kami tetap mempertimbangkan anggaran agar tetap efektif,” katanya.

Seperti diketahui, efisiensi anggaran tengah dilakukan pemprov. Bahkan, Gubernur Kalsel, Muhidin, tegas menyampaikan akan memperketat pemberian dana hibah, terutama bagi organisasi kemasyarakatan dan LSM.

Gubernur Muhidin ingin hibah harus sesuai aturan, dan memiliki dampak nyata bagi pembangunan daerah.

“Dana hibah tidak hanya untuk kepentingan rakyat, tapi juga harus berdampak pada pembangunan daerah akan dievaluasi,” tegas Gubernur Muhidin.

Pemprov Kalsel juga lebih memfokuskan anggaran pada program bedah rumah sebagai bagian dari aspirasi masyarakat yang diakomodasi melalui pokok-pokok pikiran DPRD.

Gubernur Muhidin menekankan, program ini harus menyentuh langsung masyarakat, bukan sekadar kegiatan administratif.

DPRD Kalsel telah menetapkan 703 usulan pokok-pokok pikiran untuk tahun 2025, yang akan disesuaikan dengan kebijakan gubernur.

“Kebijakan ini akan disampaikan kepada seluruh anggota dewan agar kebijakan pokok-pokok pikir lebih selaras dengan prioritas pembangunan daerah,” kata Sekretaris DPRD Kalsel, Muhammad Jaini.

Baca Juga :  Sekdaprov Lantik Perwakilan BKKBN Kalsel

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto, menginstruksikan untuk melakukan efisiensi anggaran. Tak hanya menyasar perjalanan dinas, tetapi juga pos belanja lainnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, merinci pemangkasan di 16 sektor, termasuk alat tulis kantor (90 persen), kegiatan seremonial (56,9 persen), perjalanan dinas (53,9 persen), dan peralatan serta mesin (28 persen).

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025, Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Provinsi Kalsel tahun 2025 tercatat sekitar Rp 1,2 miliar. Dari jumlah ini, Rp 104 juta dialokasikan untuk pendidikan dan Rp 36 juta untuk kesehatan. (E)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Bupati Batola Lantik 14 Pejabat Eselon II
Wagub Kalsel Hasnuryadi dan Habib Syech Bershalawat di Amuntai
Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-75, Muhidin: Semangat Kerja dan Rangkul Semua
Ancam Abrasi Pantai Desa Sungai Loban, Mahasiswa ULM Berikan Solusi
Eksklusif, Mahasiswa ULM Berikan Pelatihan Desain, Branding, Digital, Produk UMKM Tanah Bumbu
Mahasiswa KKN ULM Kenalkan Siswa Hijaukan Pesisir Laut Sungai Loban
Edukasi Biofilter Air Bersih Mahasiswa FPIK-ULM: Satu Aksi, Sejuta Harapan
Mahasiswa KKN-ULM Edukasi Masyarakat Olah Sampah Jadi Paving Blok

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:41 WIB

Bupati Batola Lantik 14 Pejabat Eselon II

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:34 WIB

Wagub Kalsel Hasnuryadi dan Habib Syech Bershalawat di Amuntai

Kamis, 14 Agustus 2025 - 18:14 WIB

Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-75, Muhidin: Semangat Kerja dan Rangkul Semua

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:23 WIB

Ancam Abrasi Pantai Desa Sungai Loban, Mahasiswa ULM Berikan Solusi

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 17:54 WIB

Eksklusif, Mahasiswa ULM Berikan Pelatihan Desain, Branding, Digital, Produk UMKM Tanah Bumbu

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Sekda Tanbu Sampaikan Raperda Kerja Sama Daerah 2025

Rabu, 10 Sep 2025 - 17:13 WIB

Tanah Bumbu

Wakil Bupati Bahsanuddin Buka Turnamen E-Sport Competition 2025

Rabu, 10 Sep 2025 - 17:08 WIB

Tanah Bumbu

Bimtek Relawan SAPA Wujudkan Desa Ramah Anak

Selasa, 9 Sep 2025 - 18:43 WIB

Tanah Bumbu

Andi Irmayandi Dukung Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah

Selasa, 9 Sep 2025 - 16:20 WIB