DPRD Cermati Perubahan RTRW Tanah Bumbu

- Editor

Rabu, 4 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), menggelar Rapat Kerja Pansus dengan SKPD terkait dan konsultan terkait pembahasan Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah Tanah Bumbu Tahun 2023-2024. Selasa (3/10/2023).

Pimpinan Rapat dan Ketua Pansus Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Bahsanuddin, mengatakan Raperda RTRW akan masuk tahap paripurna dan diteruskan ke provinsi dan Kemendagri.

Eryanto Rais, selaku Plt Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekobang), menyampaikan review RTRW Kabupaten Tanbu untuk mengakomodir investasi, perubahan kawasan hutan, dan kebutuhan sektoral seperti pertanian, perikanan, dan wisata lainnya.

Ia juga menyebutkan seiring dengan perkembangan Kabupaten Tanbu, dibutuhkan lahan-lahan yang dapat digarap oleh masyarakat masuk dalam RTRW.

Selanjutnya, Anggota DPRD, Syamsisar, mempertanyakan perbedaan RTRW yang dulu dan sekarang, agar mendapatkan sepahaman yang dapat dijelaskan kepada masyarakat umum.

Baca Juga :  Wakili Bupati, Sekda Ucapkan Terima Kasih LPJ APBD 2023 Diterima

“Kami hanya meminta apa yang berubah karna regulasi apa yang berubah karna harus menyesuaikan RTRW Provinsi sehingga di kita apa yang membedakan RTRW yang dulu dengan yang sekarang” ucapnya.

Ia juga berharap dan meminta kesimpulan mengenai perubahan faktor perubahan regulasi dan perubahan mengikuti menyesuaikan provinsi atau ada yang berkenaan dengan politik.

“Kalau tidak ada bahan menjadi kesimpulan di kita fraksi-fraksi tidak mungkin membuat pemandangan pendapat akhir yang memang menjadi pendapat yang teknis” lanjutnya.

Edy Rusdy selaku Kabid Tata Ruang, menjelaskan perubahan dapat dilihat dari pemetaan.

“Kawasan hutan lindung yang sebelumnya di tahun 2017 101.729.,62 Ha, tahun 2023 menjadi 96.146,68 Ha itu untuk kawasan lindung” ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Tanbu Minta Dukungan Program SDSM

Ia juga menyampaikan alasan perubahan RTRW,  secara regulasi tercantum di PP 21 Tahun 2021 ataupun dengan Permen Nomor 11 dan 14 2021 juga mengisyaratkan boleh melaksanakan perubahan atau review RTRW selama 5 tahun dan paling sedikit 4 tahun.

“Menangkap peluang itu dengan adanya dinamika tata ruang Kabupaten Tanah Bumbu dengan banyaknya pelepasan kawasan terus ada kebutuhan investasi di Kabupaten Tanah Bumbu ada kebutuhan permintaan kawasan hutan misalnya sebelumnya berubah menjadi kawasan pemukiman. Ini di kawasan  RTRW jadi putih tidak ada warnanya maka perlu lah melaksanakan review ini supaya memberi warna fungsi kawasan yang dilepaskan tadi” katanya. (A)

Berita Terkait

Arifin Kampanye di Sungai Andai, Warga Minta Perbaikan Jalan
Kumpulkan Para Pejabat, Zairullah Bahas Proyek Stategis 2024
Pemkab dan DPRD Tanbu Kaji Tiru di BLUPPB Karawang
BPBD Tanbu Latih Anggota Pramuka Tanggap Bencana
Penting, Dukcapil Tanbu Gelar Bimtek Public Speaking dan Service Excellent
Dinas Kumdagri Tanbu Gelar Seni UMKM
Tim Pembina UKS Tanbu Kaji Tiru ke SMPN 8 Kota Cimahi
Disdik Tanbu Luncurkan Inovasi ‘Simpan’
Berita ini 87 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:40 WIB

Arifin Kampanye di Sungai Andai, Warga Minta Perbaikan Jalan

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:35 WIB

Kumpulkan Para Pejabat, Zairullah Bahas Proyek Stategis 2024

Senin, 14 Oktober 2024 - 10:36 WIB

Pemkab dan DPRD Tanbu Kaji Tiru di BLUPPB Karawang

Senin, 14 Oktober 2024 - 10:12 WIB

BPBD Tanbu Latih Anggota Pramuka Tanggap Bencana

Senin, 14 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Penting, Dukcapil Tanbu Gelar Bimtek Public Speaking dan Service Excellent

Berita Terbaru

Politik

Rusli-Syairi: Rapatkan Barisan Menuju Kemenangan

Senin, 14 Okt 2024 - 16:46 WIB

Politik

Rahmat Trianto: Kami Akan Naikkan Pertumbuhan Ekonomi

Senin, 14 Okt 2024 - 16:43 WIB

Tanah Bumbu

Arifin Kampanye di Sungai Andai, Warga Minta Perbaikan Jalan

Senin, 14 Okt 2024 - 16:40 WIB

Tanah Bumbu

Kumpulkan Para Pejabat, Zairullah Bahas Proyek Stategis 2024

Senin, 14 Okt 2024 - 16:35 WIB