TANAH BUMBU – Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar berencana akan membantu perbaikan fasilitas Makam Habib Mancung sebanyak 1 miliar tahun anggaran 2023.
Rencana sumbangan tersebut disampaikan dalam sambutan Bupati Tanah Bumbu pada haul ke 54 Habib Muhammad bin Ali al-Idrus atau yang dikenal dengan sapaan Habib Mancung, pada hari Minggu pagi (12/6/2022).
Zairullah Azhar hadir bersama Sekretaris Daerah Ambo Sakka, Kepala-Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, dan beberapa Kepala Desa.
Pada acara haul ke 54 tahun 2022 ini, Bupati Zairullah Azhar mendapat keistimewaan mewakili keluarga atau keturunan Habib Muhammad bin Ali al-Idrus menyampaikan terima kasih atas kehadiran jamaah pada acara haul ke 54 tersebut.
Ia mengakui bahwa masih banyak kelurga Habib Mancung yang lebih berhak menyampaikan sambutan haul Habib Mancung, namun dari pihak keluarga Habib Mancung memintanya, menyampaikan sambutan atas nama keluarga atau keturunan Habib Mancung.
“Atas nama keluarga (Habib Mancung) menyampaikan rasa hormat, terima kasih yang luar biasa berkenan bersama-sama menghadiri acara besar kita hari ini,” sambut Bupati Zairullah Azhar yang mewakili keluarga Habib Mancung, disaksikan ribuan jamaah haul dari dalam dan luar daerah Tanah Bumbu.
Ia pun memohon kepada Allah, dengan karomah Habib Mancung, cita-cita dan hajat Tanah Bumbu dapat terwujud.
“Saya juga minta dengan karimah beliau, apa yang menjadi cita-cita kita, harapan kita khususnya Tanah Bumbu, insya Allah dikabulkan oleh Allah.” harapnya.
Selanjutnya atas nama Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar memberikan bantuan 1 milyar rupiah untuk perbaikan fasilitas area pemakaman Habib Mancung pada tahun anggaran 2023 dengan harapan Tanah Bumbu semakin mendapatkan keberkahan.
“Supaya semakin berkah dan dahsyat,” ucap Zairullah Azhar
Bupati Tanah Bumbu juga memperkenalkan motto Tanah Bumbu Bersujud menuju Serambi Madinah, sebagai vision mewujudkan cita-cita Tanah Bumbu sebagaimana Kota Madinah Saudi Arabia yang memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi, sejahtera, aman, bahkan ketika waktu sholat tiba, semua toko-toko ditinggalkan tanpa ditutup dan tetap aman.
“Dan di sana ketika waktu sholat tidak ada pintu toko ditutup, terbuka biasa dan aman. bisakah suatu hari di tempat kita seperti itu, mudah-mudahan do’a dan usaha kita bersama bisa terwujud,” katanya.
Sebagai sarana Tanah Bumbu sebagai Serambi Madinah, maka masjid-masjid akan menjadi pusat kegiatan keagamaan. Menjadi tempat belajar yang nyaman, menuntut ilmu agama, dan menghafal qur’an.
Sehingga pemerintah daerah akan memperbaiki masjid dan fasilitas masjid untuk menunjang pelajaran anak-anak, setidaknya ada satu masjid di setiap desa.
Ia berharap dengan masjid yang terang siang dan malam, masjid sebagai bangunan yang paling indah di desa dapat menimbulkan keajaiban dan kedahsyatan di Tanah Bumbu. Melahirkan anak-anak yang cerdas, beriman, dan hafal qur’an.
“Kita berharap anak-anak kita ke depan cerdas, berilmu, beriman, dan hafal quran. Inilah tentu bagian dan perjuangan dari Habib Muhammad Alaydrus atau yang dikenal dengan Guru Mancung,” sambungnya.
Selanjutnya, ceramah agama peringatan haul Habib Mancung ke 54 disampaikan oleh Habib Mustofa al-Idrus asal Jakarta, pimpinan majelis Syamsi Syumus yang memiliki cabang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam sejarah hidup Habib Muhammad al-Idris atau yang dikenal dengan nama Habib Mancung disebutkan bahwa Habib Mancung adalah putra kelahiran Solo Jawa Tengah, setelah belajar ilmu agama di Madinah Saudi Arabia, Ia berdakwah di Kalimantan Selatan tepatnya di Desa Pacakan Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu, sebelum meninggal ia berpesan kepada keluarga agar dimakamkan di Desa Pacakan. (MAS)