Cinta Rasulullah, Guru Bakhiet: Ikuti Akal

Avatar photo

- Editor

Jumat, 18 November 2022 - 23:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Guru Bakhiet, pengasuh pondok Pesantren Nurul Muhibbin Barabai mengajak untuk mencintai Nabi Muhammad Saw, mengikuti akal dan menolak nafsu ammarah bissu.

Ulama Kharismatik Kalimantan Selatan yang biasa disapa Guru Bakhiet menyampaikan ceramah dalam memperingati maulid Nabi Muhammad Saw, yang seharusnya diperingati paling meriah dibandingkan peringatan-peringatan yang lain oleh umat Islam

Kalau pun ada yang mempertanyakan mengapa dan apa alasannya, maka Guru Bakhiet menyarankan tidak bertanya kepada nafsu tetapi bertanya kepada akal, karena akal adalah hamba Allah yang makrifat kepada-Nya.

“Karena apa yang diputuskan oleh akal itu pasti benar,” terangnya.

Hal itu didasari pada awal penciptaan akal, ketika itu Allah menciptakan akal dan akan tunduk kepada Allah.

“Begitu Allah ciptakan akal dan bertanya: Wahai akal, Man ana (siapa saya). Akal menjawab: anta rabbi (Engkau adalah Tuhanku,” kata Guru Bakhiet menirukan ucapan akal.

Baca Juga :  Pesta Mappanre Ritasie, Zairullah: Tidak Boleh Potong Ayam dibuang Ke Laut

Sangat berbeda ketika awal mula nafsu diciptakan oleh Allah. Allah bertanya: siapa Aku, nafsu menjawab: anta anta wa ana ana (kamu ya kamu dan saya adalah saya). Sehingga kata Guru Bakhiet, yang paling tepat untuk bertanya adalah kepada akal dan bukan kepada nafsu.

Karena akal memberikan jawaban yang tepat bahwa peringatan yang paling agung diperingati dan seharusnya yang paling meriah adalah memperingati hari lahir Nabi Muhammad Saw.

Hal itu akan sangat berbeda bila bertanya kepada nafsu, maka nafsu akan memberikan jawaban tergantung pada keadaan, karena nafsu itu selalu ammarah bissu, nafsu selalu mengarahkan kepada yang jahat.

Baca Juga :  Eksekutif Apresiasi Persetujuan DPRD

Sedangkan akal akan memberikan jawaban pasti dengan alasan-alasan bahwa peringatan hari lahir Muhammad Saw merupakan sumber dari segala peringatan-peringatan yang lain.

Guru Bakhiet pun menjelaskan dengan nada bertanya, adakah peringatan muharram kalau tidak lahir Muhammad Saw, adakah peringatan nuzulul quran kalau nabinya tidak ada. Adakah peringatan isra mi’raj kalau nabi tidak lahir.

Bahkan Indonesia tidak akan merdeka katanya, kalau tidak ada Nabi Muhammad saw, atau Hari Kesaktian Pancasila yang didalamnya ada nilai-nilai Islam tidak akan diperingati, kalau tidak lahir Nabi Muhammad Saw. Sehingga Guru Bakhiet menyimpulkan, sumber dari segala sumber peringatan itu adalah peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad saw.

“Mestinya peringatan maulid Nabi lah yang menjadi peringatan paling meriah di seluruh dunia,” katanya.

Baca Juga :  Sosialisasi Toponimi Bangun Pemahaman Kebijakan Nasional

Oleh karena itu, penting mengikuti akal karena akal yang akan memberikan jawaban yang menyelamatkan. Bukankah Allah juga berfirman dalam al-Qur’an yang artinya “seandainya kalian mendengar dan mau menggunakan akal kalian, niscaya kalian tidak akan masuk neraka,” dalil Guru Bakhiet.

Guru Bakhiet menyampaikan bahwa banyak orang tersesat karena mereka tidak mengikuti akal atau masuk penjara kerena tidak taat kepada akalnya.

Pengajian maulid Nabi Muhammad Saw oleh Guru Bakhiet ini dilaksanakan di majelis taklim ar-Raudhah Jalan Pelabuhan Speed Desa Sejahtera Kecamatan Simpang Empat, Jum’at (18/11/2022), pukul 20.00 wita. Hadir Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhiddin, Bupati Tanah Bumbu, Pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Anggota DPRD, dan masyarakat umum. (MAS)

Berita Terkait

Bupati Tanbu Sampaikan 5 Sasaran Pembangunan Tanbu 2025-2045
Arus Padat, Dishub Tanbu Larang Melintas Pukul 17.00-24.00
Dinkes Gelar Workshop untuk Tingkatkan Mutu Pelayanan Puskesmas
Panggung Utama Mappanre ri Tasi’e Tampilkan Tari Kolosal Puanna Dekke
Zairullah Azhar: RPJPD 2025-2045 Perlu Dukungan Semua Pihak
Dekranasda se-Kalsel Ikuti Pameran Expo Mappanre ri Tasi’e
Dinsos Tanbu Pamerkan Layanan Pemberdayaan, Rehabilitasi, dan Perlindungan Sosial
Empat Bulan Berjalan, Disbudporpar Realisasi PAD Rp 646 Juta
Berita ini 70 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 17:00 WIB

Bupati Tanbu Sampaikan 5 Sasaran Pembangunan Tanbu 2025-2045

Selasa, 23 April 2024 - 16:47 WIB

Arus Padat, Dishub Tanbu Larang Melintas Pukul 17.00-24.00

Senin, 22 April 2024 - 16:52 WIB

Panggung Utama Mappanre ri Tasi’e Tampilkan Tari Kolosal Puanna Dekke

Senin, 22 April 2024 - 16:44 WIB

Zairullah Azhar: RPJPD 2025-2045 Perlu Dukungan Semua Pihak

Senin, 22 April 2024 - 16:33 WIB

Dekranasda se-Kalsel Ikuti Pameran Expo Mappanre ri Tasi’e

Senin, 22 April 2024 - 16:20 WIB

Dinsos Tanbu Pamerkan Layanan Pemberdayaan, Rehabilitasi, dan Perlindungan Sosial

Senin, 22 April 2024 - 13:26 WIB

Empat Bulan Berjalan, Disbudporpar Realisasi PAD Rp 646 Juta

Minggu, 21 April 2024 - 22:41 WIB

Artis Ikke Nurjanah Temui Anak Yatim di Istana

Berita Terbaru

DPRD Tanah Bumbu

Pesta Pantai Pagatan, Dorong Kemajuan Ekonomi dan Kemandirian UMKM

Selasa, 23 Apr 2024 - 19:27 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Mappanre ri Tasi’e, Said Ismail: Adat Harus DiJaga

Selasa, 23 Apr 2024 - 19:19 WIB

Tanah Bumbu

Bupati Tanbu Sampaikan 5 Sasaran Pembangunan Tanbu 2025-2045

Selasa, 23 Apr 2024 - 17:00 WIB

Tanah Bumbu

Arus Padat, Dishub Tanbu Larang Melintas Pukul 17.00-24.00

Selasa, 23 Apr 2024 - 16:47 WIB

DPRD Tanah Bumbu

DPRD Tanbu Sampaikan Arahan RPJPD 2025-2045

Selasa, 23 Apr 2024 - 16:35 WIB