TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Tanah Bumbu, Eryanto Rais, menyampaikan jawaban atas salah satu pemandangan umum dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Bumbu terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Pada Rapat Paripurna sebelumnya, fraksi PKB DPRD Tanah Bumbu melalui juru bicaranya, H Fathur Rokhman, menyampaikan, persoalan utama dalam pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu adalah angka kemiskinan, gini rasio, dan pemerataan infrastruktur wilayah yang tidak merata.
H Fathur Rokhman mengatakan, tentu hal ini menjadi konsentrasi penting dalam dokumen RPJMD dengan visi misi Bupati Kabupaten Tanah Bumbu 5 tahun ke depan.
“Bagaimana strategi pemerintah daerah dalam dokumen RPJMD yang mengutamakan persoalan tersebut,” kata H Fathur Rokhman.
Eryanto Rais menyampaikan, strategi Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu adalah penguatan pemberdayaan UMKM, peningkatan kawasan transmigrasi yang terintegrasi, pengembangan ekonomi kreatif penunjang pariwisata, pemenuhan sarana dan prasarana penunjang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), peningkatan kualitas jalan dan jembatan, perluasan jangkauan layanan telekomunikasi, peningkatan rumah layak huni dan kualitas pemukiman, mendorong investasi pada energi terbarukan, mengembangkan teknologi irigasi modern dan efisien, meningkatan infrastruktur perdagangan, dan meningkatan cakupan air minum dan sanitasi aman.
Jawaban Bupati tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Tanah Bumbu, Syabani Rasul, didampingi Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu, H Hasanuddin, yang digelar di ruang utama sidang DPRD Tanah Bumbu, Rabu (16/7/2025). (E)