TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Kalimantan Selatan memasuki musim hujan, biasanya pada musih hujan kasus demam berdarah meningkat tajam.
Sehubungan dengan kasus demam berdarah (DBD), Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), Zairullah Azhar, mengingatkan dan menghimbau kepada seluruh kepala SKPD dan seluruh masyarakat Tanah Bumbu untuk mengintensifkan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), Senin (19/2/2024).
Zairullah Azhar mengatakan langkah yang bisa dilakukan adalah gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik, kemudian melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk, membersihkan lingkungan sekitar.
Dengan istilah 3M, menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
“Mari kita bersama menjaga rumah dan lingkungan kita dari penyakit demam berdarah, sehingga kemudian Insya Allah bisa mencegah bahkan mengurangi dan membasmi sekaligus demam berdarah yang ada di daerah kita,” pesan Zairullah Azhar.
Data 2023 menunjukkan kasus DBD September sampai Desember mencapai 75 kasus. Pada bulan September 10 kasus, Oktober 18 kasus, November 22 kasus, dan 25 pada bulan Desember. Sementara data pada bulan Januari- Februari 2024 belum dirilis. (E)