TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menginginkan komitmen dalam mengantisipasi dan mengatasi potensi bencana kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu gelar Apel Siaga Bencana melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tanbu, bertempat di halaman Kantor Bupati Gunung Tinggi Jln Dharma Praja, Selasa sore (08/08/2023).
Turut berhadir dalam kegiatan apel, Kepala Pelaksana BPBD Tanbu Sulhadi beserta jajaran, perwakilan Forkopimda, pimpinan SKPD, organisasi kemasyarakatan, serta tamu undangan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kab Tanbu, Ambo Sakka, bertindak sebagai Pembina Apel.
Sekda Ambo Sakka, mengingatkan kepada peserta apel untuk senantiasa menjaga kewaspadaan, terutama dalam menghadapi risiko kebakaran hutan dan lahan.
Instruksi ini sendiri disuarakan Presiden Jokowi dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sekda Ambo Sakka menyampaikan setiap daerah dan desa diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, dalam menghadapi serta mencegah terjadinya Karhutla.
Dalam kesempatan itu, Sekda Ambo Sakka menekankan tiga hal pokok yang menjadi fokus dalam upaya menghadapi bencana ini.
Poin pertama, terang Sekda, pentingnya sinergitas di antara berbagai unsur masyarakat. Dalam mengatasi bencana seperti Karhutla.
“Bangun kerjasama dari semua pihak, termasuk TNI, Polri, organisasi kemasyarakatan, dan warga masyarakat, sangatlah penting,” katanya.
Ia mengajak semua unsur tersebut, untuk terlibat aktif dalam membangun sinergitas guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Selanjutnya, Sekda menyoroti pentingnya deteksi dini dalam menghadapi bencana kebakaran.
Menurutnya, Karhutla merupakan bencana yang bisa dihindari, berbeda dengan bencana banjir atau bencana alam lainnya.
“Dalam beberapa tahun terakhir, upaya untuk mengurangi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan di Indonesia telah berhasil diminimalisir. Oleh karena itu, deteksi dini terhadap zona-zona rawan kebakaran hutan dan lahan menjadi hal yang krusial,” tegas Sekda.
Poin terakhir, kesiapsiagaan. Ambo Sakka mengungkapkan bahwa pada hari ini, Pemerintah Daerah bersama dengan Forkopimda serta berbagai komponen masyarakat seperti Pemuda Pancasila, Pramuka, dan pelajar, telah membuktikan kesiapannya dalam menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan.
Meskipun peralatan yang dimiliki sederhana, Sekda mendorong agar semua pihak dapat memanfaatkannya sebaik-baiknya untuk mencegah terjadinya Karhutla di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Oleh sebab itu, sebagai Kepala BPBD Ex Efficio Tanah Bumbu, menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya pencegahan bencana karhutla di Bumi Bersujud,” tutup Sekda Ambo Sakka dalam akhir sambutannya. (Arunika)