Anggaran Mappanre Ritasie Hanya 500 juta

- Editor

Sabtu, 14 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Pesta laut Mappanre Ritasie tahun 2022 Kabupaten Tanah Bumbu kembali dilaksanakan sejak vakum selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19. Anggaran yang pakai tahun ini hanya Rp. 500.000.000 padahal tahun-tahun sebelumnya menghabiskan anggaran milyaran rupiah.

Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga Pariwisata (Disbudporpar) menjadi leading sektor penyelenggaraan event Mappanre Ritasie di Pantai Pagatan Kecamatan Kusan Hilir. Rabu (11/5/2022).

Kepala Dinas Budporpar Tanah Bumbu, Hamaluddin Tahir, mengungkapkan jumlah anggaran yang digelontorkan untuk menyukseskan acara Mappanre Ritasie tahun 2022.

“Untuk mensukseskan gelaran tersebut, Disbudporapar mengganggarkan dana sebesar Rp. 500 juta,” terangnya.

Anggaran Rp. 500.000.000 digunakan untuk acara parade kapal hias yang dilaksanakan pada hari puncak Mappanre Ritasie, kemudian acara makan-makan, pertunjukan yang menampilkan budaya setiap malam, lomba perahu ketinting, lomba balogo, dan lainnya.

Baca Juga :  Karateka Tanbu Raih Puluhan Medali Porprov 2022

Event pelaksanaan Mappanre Ritasie 2022 ini sudah 2 tahun tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19. Berdasarkan jadwal yang dibuat panitia, acara Mappanre Ritasie berlangsung dari tanggal 13 April dan akan berakhir 22 Mei 2022.

Mappanre Ritasie tahun 2022 mengusung tema “mewujudkan Tanah Bumbu Sebagai Serambi Madinah melalui Warisan Kearifan Lokal,”

Kebiasaan memotong ayam kemudian membuangnya ke laut pada acara Mappanre Ritasie mendapat perhatian khusus dari Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar. Ia mengajak masyarakat untuk meninggalkan kebiasaan memotong ayam yang dipersembahkan ke laut karena menurutnya perbuatan tersebut mengandung perbuatan syirik.

Baca Juga :  Rapat Forkopimda Tanah Bumbu Bahas Ketersediaan Stok Oksigen

“Tidak boleh ada lagi potong ayam di buang ke laut. Tidak ada lagi kegiatan ritual yang sepertinya tidak jelas, lampu yang dipukul-pukul tidak ada (lagi),” tegas Bupati Tanah Bumbu dr. Haji Muhammad Zairullah Azhar, M.Sc dalam sambutannya dalam tabligh akbar yang menghadirkan Ustadz Amri dari Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada dasarnya, Mappanre Ritasie merupakan ungkapan rasa syukur atas rezeki yang Allah berikan kepada masyarakat Tanah Bumbu, utamanya para nelayan yang menggantungkan mata pencarian hidup dari hasil nelayan. (MAS)

goodnews.co.id

Berita Terkait

Zairullah Harap HKG Jadi Momentum Wujudkan Keberhasilan Pembangunan
Punya RisikoTinggi, Dinkes Tanbu Gelar PIN Polio
Sekda Tanbu Sebut Porkepsek Sebagai Wadah Silatutahmi Antar Kepala Sekolah
Susun RPPLH, Dinas LH Gelar Konsultasi Publik
Jaga Keamanan, Bakesbangpol Tanbu Kunjungi Para Tokoh
Peringati 10 Muharram, Zairullah Bagikan Hadiah Bagi Anak Yatim
Bupati Tanbu Hadiri Serah Terima Jabatan Kepala BPK Kalsel
Pembukaan Porkepsek, Bupati Tanbu Harap Atlet Junjung Sportivitas
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Juli 2024 - 14:54 WIB

Zairullah Harap HKG Jadi Momentum Wujudkan Keberhasilan Pembangunan

Jumat, 19 Juli 2024 - 10:52 WIB

Punya RisikoTinggi, Dinkes Tanbu Gelar PIN Polio

Jumat, 19 Juli 2024 - 10:45 WIB

Sekda Tanbu Sebut Porkepsek Sebagai Wadah Silatutahmi Antar Kepala Sekolah

Kamis, 18 Juli 2024 - 16:42 WIB

Susun RPPLH, Dinas LH Gelar Konsultasi Publik

Kamis, 18 Juli 2024 - 11:10 WIB

Jaga Keamanan, Bakesbangpol Tanbu Kunjungi Para Tokoh

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Punya RisikoTinggi, Dinkes Tanbu Gelar PIN Polio

Jumat, 19 Jul 2024 - 10:52 WIB