Air Mata Penyelamat dari Siksa Api Neraka

- Editor

Senin, 7 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Guru Hidayatullah menjelaskan setetes air mata yang mampu menyelamatkan seseorang dari api nereka karena takuk kepada Allah. Disampaikan dalam tausiah setelah shalat dhuha di kantor Bupati Tanah Bumbu. Senin, (7/2/2022).

Pada pembahasan sebelumnya, telah dibahas 7 golongan yang akan mendapat naungan pada hari kiamat saat tidak ada pertolongan kecuali dari Allah SWT, golongan pertama sampai golongan keenam adalah, Pertama, pemimpin yang adil. Kedua, seorang pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah. Ketiga, seorang pria yang hatinya melekat pada masjid. Keempat, dua orang yang saling mencintai karena Allah bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah.

Kelima, seseorang yang diajak berzina oleh wanita cantik dan berkedudukan tinggi tetapi dia menolak dan mengatakan: ‘Saya takut kepada Allah. Keenam, seseorang yang memberi amal dan menyembunyikannya, hingga tangan kirinya pun tidak tahu apa yang diberikan tangan kanannya dalam amal.

Selanjutnya pada pembahasan Ketujuh yaitu, seseorang yang berzikir kepada Allah dalam kesendirian hingga meneteskan air mata.” Orang yang bangun tengah malam dan meneteskan air mata karna takut kepada Allah adalah termasuk golongan yang ketujuh.

Guru Hidayatullah membacakan sabda rasulullah: “tidak akan terjilat api neraka, bagi siapa yang menangis karena takut kepada Allah, meski air susu bisa masuk kembali ke susu ibu atau onta bisa masuk ke lubang jarum.”

Hadits ini menjelaskan bahwa air mata yang keluar, benar-benar menyelamatkan seseorang dari api neraka apa lagi jika berurai air mata karna takut kepada Allah semata.

Hadits lain menunjukkan secara detail bahwa air mata yang tidak dapat sentuh oleh api neraka yaitu air mata yang keluar dari kelopak mata walau hanya sebesar kepala lalat tapi keluar karna takut kepada Allah.

“Sedikit sekali nilai (berat) air matanya tapi inilah yang menyebabkan orang dilepaskan dari siksa api neraka. Makanya kita iri melihat ada orang yang membaca qur’an meneteskan air mata.” Katanya.

“Ada yang berzikir lailaha illallah saja meneteskan air mata, ada juga yang mengucapkan astagfirullah al-adzin meneteskan air mata, ada membaca ya arrahman ya arrahim meneteskan air mata, ada yang berselawat ke pada rasulullah sollallahu ala muhammad meneteskan air mata. Maka orang yang seperti ini termasuk dalam 7 kelompok orang yang akan mendapatkan naungan dari Allah Swt.” Tandas Guru Hidayatullah. (MAS)

Berita Terkait

15 Desa belum Terima Pencairan Dana Desa, Ini Alasannya
Andi Rudi Latif Tandatangani Pidana Kerja Sosial
Rawan, Rakoor PAKEM Himpun Data Potensi Konflik Sosial Budaya
Tanah Bumbu Gelar Bimtek Pelayanan Prima
Tim Dinkes Pemprov Kalsel Gelar Bakti Sosial di Tanah Bumbu
TP Posyandu Wasaka Kalsel Serahkan Bantuan Dukung 6 Bidang SPM
Andi Irmayani Dukung Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah
Ketua TP PKK Tanbu Berikan Kunci Rumah RTLH di Desa Gunung Antasari

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:03 WIB

15 Desa belum Terima Pencairan Dana Desa, Ini Alasannya

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:26 WIB

Andi Rudi Latif Tandatangani Pidana Kerja Sosial

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:08 WIB

Rawan, Rakoor PAKEM Himpun Data Potensi Konflik Sosial Budaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:22 WIB

Tanah Bumbu Gelar Bimtek Pelayanan Prima

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:13 WIB

TP Posyandu Wasaka Kalsel Serahkan Bantuan Dukung 6 Bidang SPM

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

15 Desa belum Terima Pencairan Dana Desa, Ini Alasannya

Jumat, 12 Des 2025 - 22:03 WIB

Tanah Bumbu

Andi Rudi Latif Tandatangani Pidana Kerja Sosial

Jumat, 12 Des 2025 - 18:26 WIB

Tanah Bumbu

Rawan, Rakoor PAKEM Himpun Data Potensi Konflik Sosial Budaya

Jumat, 12 Des 2025 - 16:08 WIB

Nasional

Tanah Bumbu, Oknum Kades Sulap Mobil Dinas Jadi Mobil Pribadi

Jumat, 12 Des 2025 - 15:18 WIB

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Gelar Bimtek Pelayanan Prima

Rabu, 10 Des 2025 - 22:22 WIB