7 Menteri Prabowo Berkinerja Paling Baik di 100 Hari Pertama

- Editor

Kamis, 30 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Goodnews.co.id – Tujuh menteri dinilai memiliki kinerja paling baik dalam 100 hari pertama di Pemerintahan Kabinet Merah Putih.

Dua teratas adalah Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan, Sri Mulyani Indrawati mendapatkan posisi pertama dengan 11,4 persen, sedangkan Erick Thohir meraih 11,2 persen untuk kategori menteri berkinerja baik berdasarkan top of mind responden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam rilis survei yang dilakukan secara daring pada Senin (27/1/2025), Burhanuddin mengatakan, pihaknya tidak beri pilihan jawaban apa pun.

Indikator juga mengungkap nama lainnya yaitu Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendapatkan angka sebesar 4,8 persen.

Baca Juga :  Paman Birin Akan Pimpin Kirab Merah Putih Lintasi Jalur Banjarbaru-Batulicin

Sementara itu, posisi ke-4 dan ke-5 adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy (3,7 persen) dan Menteri Agama Nasaruddin Umar (3,1 persen).

Posisi berikutnya adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (2,7 persen), dan Menko Hukum HAM dan Imipas Yusril Ihza Mahendra (1,6 persen).

Daftar nama
sementara ketika responden disodorkan daftar nama untuk siapa menteri berkinerja terbaik, Menteri BUMN Erick Thohir mendapatkan angka tertinggi yakni 14,2 persen.

Nama selanjutnya disusul oleh Sri Mulyani (13,2 persen), AHY (6,7 persen), Nasaruddin Umar (3,7 persen), dan Mayor Teddy (3,6 persen), Amran Sulaiman (2,7 persen), Yusril Ihza Mahendra (1,9 persen).

Baca Juga :  JK Lantik Pengurus PMI Kalsel 2022-2027

Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada periode 16 sampai 21 Januari 2025. Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dilansir CNN Indonesia, sampel survei dipilih melalui metode multistage random sampling sebanyak 1.220 responden, terdiri dari 49,9 persen laki-laki dan 50,1 persen perempuan. Sementara itu, toleransi kesalahan survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan asumsi simple random sampling. (E)

Berita Terkait

Menteri PKP Janjikan 1.000 Unit Rumah bagi Wartawan
Jika Lippo Ingkar, Dirjen di Kementerian PKP Berani Tanggungjawab
Enrekang Tanah Salama Diberkahi Bawang Merah
Indeks IHSG Ambruk 6,12 Persen
Sandi Klaim Program OK OCE Berhasil Ciptakan Lapangan Kerja 1,65 Juta Orang
Tak Ubah Fakta Hukum, Jaksa Agung Sebut Pelaku Oplosan BBM hanya Oknum di Pertamina
Liga Tim Jadi Trend di Kementerian Merah Putih
Tito Bentuk Tim Awasi Efisiensi Anggaran Daerah
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 16:56 WIB

Menteri PKP Janjikan 1.000 Unit Rumah bagi Wartawan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:05 WIB

Jika Lippo Ingkar, Dirjen di Kementerian PKP Berani Tanggungjawab

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:09 WIB

Enrekang Tanah Salama Diberkahi Bawang Merah

Senin, 24 Maret 2025 - 07:03 WIB

Indeks IHSG Ambruk 6,12 Persen

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:43 WIB

Sandi Klaim Program OK OCE Berhasil Ciptakan Lapangan Kerja 1,65 Juta Orang

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Sebanyak 215 Mobil Hias Meriahkan MTQN Kecamatan Kusan Tengah

Jumat, 18 Apr 2025 - 11:33 WIB

Kalsel

Unesco Tetapkan Geopark Meratus Sebagai UGGp

Kamis, 17 Apr 2025 - 17:05 WIB

Kotabaru

Suci Anisa Rusli Bangga Capaian Prestasi Posyandu Gamasi

Kamis, 17 Apr 2025 - 10:31 WIB