BANJARBARU – Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Subhan Nor Yaumil menghadiri Rapat Pengendalian Inflasi, Kalsel mengalami penurunan inflasi hingga 5,28 persen di bulan Januari 2023.
Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian
dalam rapat yang dilakukan secara daring.
Bahkan Tito menyampaikan juga, Presiden Joko Widodo mengucapkan terimakasih atas usaha dan kerja keras semua pihak terutama pusat dan daerah yang menyebabkan angka inflasi turun, dari sebelumnya 5,51 % di bulan Desember 2022 turun ke angka 5,28 % pada Januari 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk itu presiden menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terutama pusat dan daerah atas kerjasamanya” Kata Tito, Senin (20/2/2023).
Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik Habibullah mengatakan bahwa penyumbang inflasi terbesar ialah beras. Dimana 147 kabupaten kota se-Indonesia mengalami kenaikan harga beras.
Subhan yang menghadiri rapat tersebut, mengatakan bahwa dalam beberapa kesempatan Paman Birin rajin mengunjungi desa-desa dan membagikan sembako serta beras untuk warga agar dapat menurunkan angka inflasi.
Seperti pada saat berkunjung ke desa Tunggul Irang Ulu Marpura, Penyambaran Kabupaten Banjar, dan desa-desa lainnya.
Salain itu, Paman Birin terus mengadakan operasi pasar di beberapa titik untuk menekan angka inflasi di Kalsel.
“Untuk Kalimantan Selatan sesuai arahan dari pak Gubernur kita terus berusaha menekan laju inflasi baik dengan cara operasi pasar dibeberapa titik,” ujar Subhan.
Tim Pengendali Inflasi (TPID) Provinsi Kalsel juga berfokus pada penurunan harga bahan pangan terutama beras. (fit)