TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Pejuang dan Pendiri Kabupaten Tanah Bumbu Zairullah Azhar menyatakan akan bertanggungjawab sampai detik-detik akhir masa jabatannya sebagai Bupati Tanah Bumbu periode 2021-2024, Selasa (18/2/2025).
Zairullah Azhar akan mengakhiri masa jabatannya sampai tanggal 20 Februari 2025, bersamaan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu terpilih periode 2025-2030 Andi Rudi Latif-Bahsanuddin.
Sebagai salah satu pendiri Tanah Bumbu dan menjabat sebagai Pj Bupati Tanah Bumbu tahun 2003, menceritakan bahwa pembetukan awal Kabupaten Tanah Bumbu dimulai dengan perjuangan yang sangat keras untuk bisa setingkat dengan kabupaten lain yang sudah lama terbentuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perjuangan dulu kita sangat dahsyat, ke kantor saja harus pakai truk,” ucapnya, dihadapan Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu, pejabat dan pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Ketua MUI, Kementrian Agama, tokoh masyarakat, dan ormas.
Kemudian, Tanah Bumbu periode awal mampu berkembang dan berhasil membangun gedung-gedung perkantoran seperti kantor Bupati, kantor SKPD, kantor DPRD, masjid raya, rumah sakit, dan sebagainya.
Zairullah memimpin Tanah Bumbu periode 2003-2005, 2006-2010, 2021-2024 memang diluar pakam yang berlaku. Zairullah biasa keliling pesantren, mendatangi guru-guru, tokoh-tokoh untuk mendapatkan masukan ataupun nasehat.
Periode kepemimpinannya sebagai Bupati Tanah Bumbu 2021-2024 ini menjadi kepemimpinan Umar Bin Abdul Aziz, salah sala satu khalifah di zaman Dinasti Umayyah pada 717-720 Masehi, sebagai Benchmark dalam memimpin pemerintahan.
Umar bin Abdul Aziz mampu menaikkan taraf hidup masyarakat sehingga tak mau lagi menarima zakat karena kehidupan mereka berkecukupan dan sejahtera. Zairullah pun sering menyebut masa itu sebagai masa pertumbuhan ekonomi naik sampai 1000 persen.
Berkat kerja dan motivasi luar biasa, Tanah Bumbu tahun 2024 mencapai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Rp 5,1 triliun, tertinggi di Kalimantan Selatan.
Pertumbuhan ekonomi di Tanah Bumbu juga tinggi, namun Zairullah Azhar mengakui bahwa pertumbuhan itu dipengaruhi oleh usaha yang dibangun oleh pengusaha nasional, Haji Isam melalui korporasi Jonlin Group. Ia pun mendoakan Haji Isam agar usahanya terus berkembang.
Diakhir sambutan perpisahan, Zairullah menyatakan akan mempertanggungjawabkan kepemimpinannya sebagai Bupati Tanah Bumbu sampai detik-detik akhir masa jabatan.
Ia juga menyadari masih ada pembangunan daerah yang belum tuntas, ia meminta maaf atas segala kesalahan dan kekurangan selama menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu.
“Terima kasih. Saya mohon maaf, mohon maaf, mohon maaf,” ucap Zairullah menutup sambutannya. (MAS)