TANAH BUMBU – Setelah Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar melakukan kunjungan ke Kecamatan dan bertemu dengan para kepala desa menyampaikan program pembangunan desa masing-masing di 12 kecamatan. Kini giliran Tim Kerja Kabupaten turun melakukan rapat koordinasi dalam rangka penajaman program desa-desa.
Hari ini (Senin, 11/10/2021), sebanyak 37 desa dikunjungi oleh Tim Kerja Kabupaten dalam rangka penajaman program desa, melakukan pendataan ulang jumlah penduduk, jalan rusak, kebutuhan penerang jalan umum, drainase, pendapatan penduduk desa, jumlah fakir miskin, jumlah warga yang belum dapat bantuan, semuanya didata.
Asisten Bupati, Staf Ahli Bupati, Stafsus Bupati, Kepala SKPD, turun melakukan pendataan di desa-desa berdasarkan Surat Sekretaris Daerah atas nama Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar. Setelah rapat koordinasi di 37 desa, siang harinya sekitar pukul 14:30 wita Bupati Zairullah Azhar mengumpulkan semua Tim Kerja Kabupaten untuk menyampaikan laporannya.
Rapat didampingi oleh Sekretaris Daerah Ambo Sakka, Bupati Zairullah menyimak laporan satu per satu dari hasil rapat koordinasi Tim Kerja Kabupaten dari masing-masing desa. Mulai dari usulan desa yang sangat prioritas sampai hal-hal yang mendesak untuk ditangani segera. Pada setiap laporan desa, Bupati Zairullah selalu menanyakan jumlah fakir miskin di desa, jumlah anak yatim, jumlah janda tua dan janda muda, termasuk jumlah bantuan sosial yang sudah diterima oleh fakir miskin ataupun solusi sementara terhadap anak yatim dari masing-masing desa.
“Kita bicara tentang orang miskin, janda, jompo, disabilitas, anak yatim. sepertinya mudah, Tapi itu luar biasa, anak yatim saja 28 kali disebut dalam al-Qur’an.” Ucap Zairullah mengasah ketajaman hati peserta rapat agar menjaga kesungguhan hati dalam menangani persoalan sosial masyarakat desa.
“Jangankan kita menanganinya, menyebutnya saja akan mendapatkan sentuhan dahsyat dari Allah.” Kata Zairullah menjelaskan pengalamannya membina ribuan anak yatim baik melalui Yayasan Istana Anak Yatim ataupun diluar Istana Anak Yatim.
Prinsipnya orang melakukan sesuatu karna ingin berkembang, maju, untuk kepentingan diri, kepentingan keluarga, bahkan untuk bangsa dan negera, harus membuat strategi manajerial dan leadership. Dua hal ini yang harus diasah pada setiap orang yang ada di lingkungan pemerintah daerah, tidak cukup hanya melalui teori tetapi harus diimplementasi dalam sistem manajerial dan leadership.
“Segala sesuatu kuncinya diniat, niat ini kita berbaiki kualitasnya, sehingga sesuatu akan menjadi lempeng (mudah). Soal (usulan) lampu dan sebagainya, mengapa ini kita perhatikan betul karna kita tahu persis itu akan sangat menolong masyarakat, menolong anak-anak kita belajar, menolong yang sakit di malam hari butuh penerang,” jelas Bupati membangkitkan kepekaan jajarannya terhadap kebutuhan pembangunan infrastruktur desa.
Kepedulian menggali kebutuhan masyarakat desa akan muncul dalam kesadaran yang penuh ketika dimensi bathiniah dan intelektual memang terasah. Sehingga apapun yang diusulkan oleh desa dapat dikaji dan dievaluasi dan diberikan solusi. dicatat dalam buku dokumentasi kemudian diwujudkan bersama, Bupati Zairullah Azhar menyakini bahwa selama ada niat baik membangun desa maka Tanah Bumbu akan selalu mendapat pertolongan dari langit. (MAS)