TANAH BUMBU – Tim panelis penilaian kinerja aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (KP2S) Kalsel melakukan Penilaian Kinerja Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021, bertempat di ruang rapat Bersujud, Kantor Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (20/6/2022).
Pelaksanaan penilaian kinerja 8 Aksi ini sebagai upaya bersama, dalam percepatan penurunan stunting dengan target angka 14% pada tahun 2024, sesuai dengan arahan Presiden Joko widodo.
Upaya penurunan stunting, perlu strategi khusus dan kolaborasi yang baik dari semua pihak terkait. Oleh karena itu, semua elemen dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masuk dalam konvergensi stunting fokus dan serius dalam menjalankan program penurunan stunting.
Sebelumnya, Kabupaten Tanah Bumbu pernah menjadi yang terbaik di Kalimantan Selatan dalam penanganan penurunan stunting pada tahun 2019 dan 2020, dan penilaian pada 2021 ini Pemda Tanah Bumbu optimis bisa menjadi yang terbaik lagi.
Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Bumbu sendiri bekerja sama dengan perusahaan dan seluruh masyarakat sehingga bisa maksimal dalam pelaksanaan 8 Aksi ini.
Disebutkan bahwa beberapa daerah di Indonesia, sulit melakukan penanganan stunting disebabkan berkerja sama yang kurang baik.
Penilaian terhadap stunting di setiap kabupaten kota telah dilakukan secara periodik secara objektif dalam melakukan penilaian dan evaluasi.
Adapun 8 Aksi yang dilakukan dalam penanganan stunting ialah Analisis Situasi, Rencana Kegiatan, Rembuk Stunting, Perbup Peran Desa, Pembinaan KPM, Sistem Management Data, Pengukuran dan Publikasi, dan Reviu Kinerja.
Sekda Tanah Bumbu Ambo Sakka mengatakan bahwa Pemerintah Daerah terus berkomitmen dalam upaya penurunan angka stunting melalui berbagai kebijakan.
“Tentunya kebijakan penurunan angka stunting tersebut, dapat tercapai, jika terbangun sinergitas dan kerjasama yang baik dari semua Elemen dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masuk dalam konvergensi stunting dalam menyusun program dan kegiatan,” katanya.
Hadir dalam pertemuan, Wahyu Windarti Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Bumbu, Pawahisa Mahabbatan Ketua Forum Kabupaten Sehat, Narni Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Tanah Bumbu dan dinas terkait. (Jml)