Tiga Minimarket Ditutup Paksa

- Editor

Jumat, 11 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian menutup paksa minimarket yang tidak memiliki izin operasional. Jum’at, (11/2/2022).

Sejumlah dinas turun langsung melakukan penutupan minimarket diantaranya, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar), Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUMPP), Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimtan), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Bagian Perekonomian, SDA, dan Administrasi Umum, dan Kecamatan Simpang Empat.

Ketiga minimarket yang ditutup paksa adalah Indomaret Jalan Kuranji Desa Sari Gadung, Indomaret Jalan Transmigrasi Plajau Kilometer 3,2 Desa Barokah, dan Jalan Raya Kodeco Desa Gunung Antasari.

Baca Juga :  Berantas BAB Sembarangan Butuh Komitmen Warga

Penutupan ketiga minimarkat tersebut juga diberikan surat teguran keras dan sanksi administratif, agar dapat memberikan efek jera terhadap pemilik minimarket yang tidak memiliki izin tapi berani beroperasi.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan, Denny Hariyanto menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan agar pemilik minimarket mematuhi aturan yang berlaku, yaitu mendirikan bangunan atau berusaha harus memiliki izin.

Penutupan minimarket atau usaha yang tidak memiliki izin, katanya, akan terus dilakukan agar pengusaha tahu pentingnya mengurus perizinan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Kita tidak membatasi mereka, silahkan mereka membangun usaha sepanjang tidak ada masyarakat yang keberatan, tidak melanggar aturan dan perizinan. Mereka harus melengkapi semua itu,” terang Denny.

Baca Juga :  Tawarkan Visi Misi, ARB Janji Berdayakan Potensi Desa

Keberadaan minimarket, diakui Denny, memilik dampak positif, seperti meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar usaha minimarket, namun demikian minimarket juga memiliki dampak negatif, seperti mematikan usaha kecil, dan ada yang merasa keberatan dengan keberadaan minimarket sehingga pemilik usaha harus memahami aturan yang berlaku.

“Oleh karena itu, di setiap kecamatan toko modern yang berdiri, harus menyesuaikan dengan jumlah penduduk setempat, serta harus memperhatikan jarak antara toko dengan pasar tradisional dan retail yang ada sekitarnya. kalau mereka pedagang retail merasa tidak masalah, ya silahkan,” tegasnya. (MAS)

Berita Terkait

Arifin Kampanye di Sungai Andai, Warga Minta Perbaikan Jalan
Kumpulkan Para Pejabat, Zairullah Bahas Proyek Stategis 2024
Pemkab dan DPRD Tanbu Kaji Tiru di BLUPPB Karawang
BPBD Tanbu Latih Anggota Pramuka Tanggap Bencana
Penting, Dukcapil Tanbu Gelar Bimtek Public Speaking dan Service Excellent
Dinas Kumdagri Tanbu Gelar Seni UMKM
Tim Pembina UKS Tanbu Kaji Tiru ke SMPN 8 Kota Cimahi
Disdik Tanbu Luncurkan Inovasi ‘Simpan’
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:40 WIB

Arifin Kampanye di Sungai Andai, Warga Minta Perbaikan Jalan

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:35 WIB

Kumpulkan Para Pejabat, Zairullah Bahas Proyek Stategis 2024

Senin, 14 Oktober 2024 - 10:36 WIB

Pemkab dan DPRD Tanbu Kaji Tiru di BLUPPB Karawang

Senin, 14 Oktober 2024 - 10:12 WIB

BPBD Tanbu Latih Anggota Pramuka Tanggap Bencana

Senin, 14 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Penting, Dukcapil Tanbu Gelar Bimtek Public Speaking dan Service Excellent

Berita Terbaru

Politik

Rusli-Syairi: Rapatkan Barisan Menuju Kemenangan

Senin, 14 Okt 2024 - 16:46 WIB

Politik

Rahmat Trianto: Kami Akan Naikkan Pertumbuhan Ekonomi

Senin, 14 Okt 2024 - 16:43 WIB

Tanah Bumbu

Arifin Kampanye di Sungai Andai, Warga Minta Perbaikan Jalan

Senin, 14 Okt 2024 - 16:40 WIB

Tanah Bumbu

Kumpulkan Para Pejabat, Zairullah Bahas Proyek Stategis 2024

Senin, 14 Okt 2024 - 16:35 WIB