BANJARMASIN, Goodnews.co.id – Sepeda motor memiliki susunan dan bagian komponen sangat kompleks, bila terjadi kerusakan pada mesin akan memiliki ciri atau faktor yang sama dengan bagian lainnya, karenanya akan membuat kita kesulitan untuk menemukan bagian kerusakan pada motor apalagi jika kita bukan ahli mekanik maka, kondisi seperti ini tentu akan membuat kita susah.
Tanda-tanda kerusakan pada sepeda motor biasa hanya menimbulkan suara tidak nyaman saja dan bagi orang awam, mungkin suara berisik pada mesin motor mirip semua dan tidak ada bedanya, namu jika kita lebih teliti dan bisa membedakan suara saat mendengarkan mesin motor maka kita dapat mengetahui posisi kerusakannya.
Berikut beberapa cara dan tips agar kita dapat mendeteksi suara yang ditimbulkan karena kerusakan pada sepeda motor berdasarkan bunyi tersebut.
Pertama, terdapat suara tik-tik atau tuk-tuk dari klep, suara berisik ini berasal dari mesin stasioner, menandakan jika setelan katup motor renggang atau disebabkan karena adanya masalah pada per katup yang mulai kendor dan kurang kencang.
Kedua, muncul suara tok-tok pada rantai kamprat biasanya suara pertanda rantai sudah mulai kendor sehingga banyak bagian lain yang juga mulai renggang atau karena rantai terlalu kencang, dan jika muncul suara seperti benda yang saling bergesekan yang sebabnya karena kondisi gear dan rantai yang sudah tak layak pakai.
Ketiga, suara tek-tek pada tensioner rantai sentrik, ini disebabkan karena kekencangan rantai berubah-ubah membuat kondisi putaran mesin berpengaruh, hal ini juga akan sangat mengganggu karena suara tidak nyaman dan dengan demikian, solusi yang bisa kamu ambil adalah dengan menggantinya dengan tensioner yang baru.
Keempat, suara ketukan agak berat pada piston, awalnya suara ketukan di posisi piston berada di ruang bakar tidak akan terdengar, namun jika piston mulai agak oblak, suaranya terdengar sangat pelan dan hampir tidak terdengar dan ketika suara ketukan dalam piston mulai agak berat, sebaiknya segera mengganti piston sepeda motor.
Kelima, suara gemeretak pada stang seher, bila muncul suara ini putaran bawah hingga menengah dan berangsur hilang ketika di putaran atas perlu diwaspadai, karena suara ini disebabkan kaki atau stang piston menampar dinding silinder pada saat titik mati bawah.
Keenam, suara mendengung saat motor dinyalakan, biasanya suara saat mesin dinyalakan akan timbul suara dengung karena setang piston mulai oblak dan pin piston tidak menempel pas ditempatnya, bila sudah kondisinya semakin parah, pasti suaranya semakin keras, maka seharusnya segera bawa sepeda motor kita ke bengkel untuk diservis.
Ketujuh, suara tek-tek pada roller, suara ini akan muncul khususnya pada motor matic, karena suara ini sering terjadi pada roller motor matic yang dikarenakan kondisi rumah roller mulai aus atau roller sudah tidak rata, maka segera di periksa ke bengkel untuk mencegah kerusakan berat pada motor.
Kedelapan, sering muncul suara tidak nyaman pada kopling, terkhusus motor gigi, kendaraan akan mulai aus dengan menimbulkan suara srek-srek yang berkesinambungan saat motor digunakan, dan biasa muncul suara duk-duk ketika motor direm, bila sudah seperti ini kendaraan harus segera diganti pada bagian kopling agar tidak timbul suara bising saat mengendarai sepeda motor. (IKM)
