Tanah Bumbu Target 2024 Tak Ada Lagi Orang Miskin Ekstrem

- Editor

Kamis, 12 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar: Andi Anwar Sadat Kepala Bappedalitbang Tanah Bumbu nomor 3 dari kanan

Gambar: Andi Anwar Sadat Kepala Bappedalitbang Tanah Bumbu nomor 3 dari kanan

TANAH BUMBU – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Tanah Bumbu menargetkan tidak ada orang miskin ekstrem di tahun 2024.

Hal itu disampaikan Kepala Bappedalitbang Andi Anwar Sadat setelah rapat dengan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) tahun 2022 Kabupaten Tanah Bumbu di kantor Bappedalitbang Gunung Tinggi, Kamis (12/1/2023).

Ia menyebutkan sebanyak 1.044 orang yang masuk dalam data miskin ekstrem. Mereka yang disebut miskin ekstrim adalah orang yang memiliki pendapatan Rp 320.000 ke bawah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebanyak 1.044 orang inilah yang harus diintervensi oleh pemerintah daerah agar mereka bisa keluar dari miskin ekstrem.

Baca Juga :  Abah Zairullah Pesan 4 Hal di Musrenbang Kecamatan Kusan Tengah

Sejak kemarin (Rabu, 11/1/2023) dan hari ini melakukan rapat untuk mendalami intervensi yang telah dilakukan sampai akhir tahun 2022 yang melibatkan semua dinas terkait untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.

“Artinya, dievaluasi sejauh mana intervensi dinas-dinas terkait berperan aktif melakukan intervensi melalui program-programnya,” kata Andi Anwar Sadat.

Contohnya program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), intervensi kawasan kumuh dan diluar kawasan kumuh dari Dinas Perkimtan, pembangunan sanitasi individual dan sanitasi komunal dari Dinas PUPR, bantuan bibit ikan dari Dinas Perikanan, bantuan pupuk atau bibit dari Dinas Pertanian, pemberian susu dan pengobatan dari Dinas kesehatan, dan dinas lainnya.

“Jadi harapan kami dari Bappedalitbang, SKPD itu terus menerus melakukan intervensi secara terintegrasi demi terhapusnya kemiskinan ekstrim di Tanah Bumbu untuk mencapai 0 persen di tahun 2024,” katanya.

Baca Juga :  Rakoor Hadapi Karhutla, Bupati Tanbu: Momentum Satukan Visi dan Strategi

Ia menyebutkan, data 1.044 orang yang masuk kategori miskin ekstrim itu berasal dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tanah Bumbu dan BPS Provinsi Kalsel dan P3KE. (MAS)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

15 Desa belum Terima Pencairan Dana Desa, Ini Alasannya
Andi Rudi Latif Tandatangani Pidana Kerja Sosial
Rawan, Rakoor PAKEM Himpun Data Potensi Konflik Sosial Budaya
Tanah Bumbu Gelar Bimtek Pelayanan Prima
Tim Dinkes Pemprov Kalsel Gelar Bakti Sosial di Tanah Bumbu
TP Posyandu Wasaka Kalsel Serahkan Bantuan Dukung 6 Bidang SPM
Andi Irmayani Dukung Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah
Ketua TP PKK Tanbu Berikan Kunci Rumah RTLH di Desa Gunung Antasari

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:03 WIB

15 Desa belum Terima Pencairan Dana Desa, Ini Alasannya

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:26 WIB

Andi Rudi Latif Tandatangani Pidana Kerja Sosial

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:08 WIB

Rawan, Rakoor PAKEM Himpun Data Potensi Konflik Sosial Budaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:22 WIB

Tanah Bumbu Gelar Bimtek Pelayanan Prima

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:13 WIB

TP Posyandu Wasaka Kalsel Serahkan Bantuan Dukung 6 Bidang SPM

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

15 Desa belum Terima Pencairan Dana Desa, Ini Alasannya

Jumat, 12 Des 2025 - 22:03 WIB

Tanah Bumbu

Andi Rudi Latif Tandatangani Pidana Kerja Sosial

Jumat, 12 Des 2025 - 18:26 WIB

Tanah Bumbu

Rawan, Rakoor PAKEM Himpun Data Potensi Konflik Sosial Budaya

Jumat, 12 Des 2025 - 16:08 WIB

Nasional

Tanah Bumbu, Oknum Kades Sulap Mobil Dinas Jadi Mobil Pribadi

Jumat, 12 Des 2025 - 15:18 WIB

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Gelar Bimtek Pelayanan Prima

Rabu, 10 Des 2025 - 22:22 WIB