TANAH BUMBU – Penyampaian Nota Keuangan RAPBD tahun 2022 pada Sidang Paripurna DPRD Tanah Bumbu, Bupati Zairullah mengungkapkan ingin membangun ekonomi Tanah Bumbu seperti Umar bin Abdul Aziz dimana pajak dibebaskan dan tidak ada fakir miskin. Senin, (9/11/2021).
Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tanah Bumbu H. Supiansyah ZA, SH, MH, Wakil Ketua I Said Ismail Kholil Alaydrus, Wakil Ketua II Agoes Rahkmady, S.AP. dihadiri 30 orang anggota DPRD, 4 orang izin, dan 1 orang dalam perjalanan saat sidang sedang berlangsung.
Zairullah Azhar menyampaikan komitmen untuk membangun Tanah Bumbu yang sejahtera, makmur, aman, dan penuh kedamaian.
“Kita ingin menjadikan Tanah Bumbu, wadah yang dihuni oleh warga dan masyarakat yang sejahtera, makmur, aman, kenyamanan yang luar bisa, dan tinggal orang di sana dengan penuh kedamaian.” Katanya.
Menurutnya keinginan itu bukan hanya sebagai pemanis statement tapi ingin mencapainya dengan penuh kesungguhan dan kerja keras.
“Impian ini bukan hanya sekedar statement, tetapi kita yakin kita dapat capai dengan kesungguhan dan kerja keras.” Ungkapnya.
Salah satu pedoman dalam membangun daerah Kabupaten Tanah Bumbu ini adalah mengacu pada kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz, salah satu khalifah di masa Bani Umayyah, berhasil meningkatkan ekonomi negara Islam pada waktu itu hanya dalam waktu 1 tahun 7 bulan. Selama itu pendapatan pemeritah meningkat berkali lipat dan tidak dijumpai fakir miskin mau menerima zakat, infak, sedekah, sebab semuanya telah mendapat jaminan dari pemerintah Umar bin Abdul Aziz.
“Kita ingin bisa (seperti Umar bin Abdul Aziz, red) walaupun hanya sebagian kecil yang bisa kita lakukan, dari ‘keringat’ kita yang terbatas, dari ketulusan dan keikhlasan kita. Kita bisa membawa masyarakat Tanah Bumbu ke sana. Dan inilah tentu komitmen yang memang tidak mungkin tanpa bersama-sama antara legislatif dan eksekutif, warga dan masyarakat.” Jelanya.
Beberapa waktu lalu semua Kepala Dinas, Staf Ahli, Staf Khusus, Asisten diturunkan ke desa-desa oleh Bupati Zairullah untuk mempertajam program prioritas 144 desa 5 kelurahan. Kemudian hasil kegiatan tersebut akan diserahkan kepada DPRD untuk dibahas dan dianggarkan.
“Alhamdulillah kami mengetahui apa yang diinginkan oleh desa, dan nanti akan kami sampaikan dalam bentuk dokumen lain kepada anggota DPRD.” Katanya.
Langkah lain yang dilakukan Zairullah Azhar adalah upaya mendapatkan tambahan anggaran dalam rangka membangun Tanah Bumbu lebih cepat. mengingat anggaran RAPBD terbatas, sehingga berharap DPRD Tanah Bumbu dapat membantu dalam perubahan pada saat dana tersebut diperoleh.
Ringkasan perkiraan RAPBD tahun 2022 adalah Rp. 1.270.617.100.568. terdiri dari pendapatan asli daerah Rp. 163.513.174.601, pendapatan transfer Rp. 1.025.071.932.808, lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp. 82.031.993.159. Dan Belanja sebesar 1.405.617.100.568. (MAS)