TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Salah satu wali di Kalimantan Selatan bernama Guru Sekumpul lahir dari wali-wali yang dicintai oleh Allah berkat orang tuanya.
Ustadz Abdul Hamid dari Kementrian Agama Kabupaten Tanah Bumbu menyampaikan ceramah bertema risalah Manaqib Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari dalam pengajian Majelis Serambi Madinah, Gunung Tinggi, Kamis(25/1/2024).
Majelis Serambi Madinah ini dihadiri Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, Sekertaris Daerah Ambo Sakka, Asisten, Staf Ahli Bupati, Staf Khusus Bupati, Kepala SKPD, pejabat lainnya dan staf Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
Bertepatan dengan bulan Rajab ini, dimana haul Abah Guru Sekumpul atau Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari dilaksanakan, Ustadz Abdul Hamid mengajak jamaah untuk bertabarruqan.
“Mudah-mudahan karomah dan kemulian beliau, doa beliau untuk kita bersama, senantiasa dikabulkan oleh Allah SWT,” ucapnya.
Ia juga menyakini do’a Guru Sekumpul untuk masyarakat Kalsel sebagaimana do’a Nabi Muhammad Saw untuk umatnya, doa untuk kebahagian dunia dan akhirat.
Ia berharap hati jamaah semua bisa terpaut dengan hati Guru Sekumpul, sehingga nantinya di akhirat bisa bertemu di taman syurganya Allah SWT.
Dibacakan dalam risalah Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari atau disapa Guru Sekumpul, Guru Sekumpul berasal dari zuriat wali-wali Allah. Lahir di tengah orang-orang yang dimulyakan oleh Allah SWT, baik dari ayah, ibu, kakek, neneknya. Ustadz Abdul Halim menyakini do’a orang tua yang membuat anak-anaknya menjadi wali.
Dalam risalah Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari disebutkan, sewaktu Guru Sekumpul masih kecil, Salbiah pernah dipesani oleh Guru Zainal Ilmi, agar memelihara cucunya sendiri yaitu Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari atau Guru Sekumpul karena ia melihat ada ciri-ciri wali yang akan dipilih oleh Allah SWT. (D)