BANJARBARU, Goodnews.co.id – Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor atau Paman Birin, melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, Roy Rizali Anwar, melantik Farah Adibah sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Selatan di Gedung Idham Chalid, Perkantoran Gubernur Kalsel, Kota Banjarbaru, Senin (2/9/2024).
Dalam sambutan Paman Birin yang dibacakan Roy Rizali Anwar, mengucapkan selamat kepada Farah Adibah atas jabatan yang diamanahkan tersebut.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya terlebih dahulu menyampaikan selamat bertugas kepada Ibu Farah Adibah, S.I.P, M.Si sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Paman Birin sangat mengapresiasi jajaran BKKBN Kalimantan Selatan atas sinergi dan kolaborasi yang selama ini telah terjalin dengan baik, khususnya dalam upaya penanganan permasalahan stunting yang menjadi salah satu fokus utama pembangunan kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kita menyadari bahwa stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah lintas sektor yang memerlukan pendekatan komprehensif dan terpadu. Disinilah peran BKKBN menjadi sangat krusial,” tegas Paman Birin.
Melalui Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), menurut Paman Birin BKKBN telah berkontribusi signifikan dalam upaya pencegahan stunting, dari edukasi tentang 1000 hari pertama kehidupan, perencanaan kehamilan yang matang, hingga pembinaan ketahanan keluarga.
“Kita berharap sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan BKKBN dapat semakin diperkuat. Tidak hanya dalam penanganan stunting, tetapi juga dalam berbagai aspek pembangunan kependudukan dan keluarga,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Sumber Daya Manusia BKKBN, I Made Yudhistira, menyebut, perlunya membangun kolaborasi antar instansi di daerah. Melalui pengalokasian dana khusus, ia meyakini akan mendorong program BKKBN menjadi lebih baik lagi.
“Di tahun 2024 ini, penganggaran dana BKKBN di Provinsi Kalsel memang cukup tinggi yaitu Rp 76 Milyar. Hanya saja, realisasinya ini yang perlu dukungan oleh Bapak Gubernur Kalsel untuk daerah,” ucap Yudhistira.
Dengan adanya pimpinan terbaru, Yudhistira menaruh harapan kepada Farah Adibah agar dapat meningkatkan kinerja BKKBN di Kalsel. Ia berharap, peningkatan kualitas hidup masyarakat dapat terwujud dengan baik.
“Kita akan mengubah strategi, simetris dengan pola yang berbeda dan menyesuaikan kondisi masalah yang ada, tentu kita akan mengecek profil di daerah,” ujarnya.
Farah Adibah mengatakan, ingin fokus melanjutkan program terkait peningkatan keikutsertaan ber-KB di daerah untuk jangka panjang. Ia juga menyoroti stunting di daerah melalui pencegahan tentang pernikahan dini.
“Bagaimana kita akan mengedukasi para remaja-remaja biar menuju pernikahan itu benar siap. Baik itu jasmani dan rohani, supaya melahirkan generasi yang lebih baik,” tandasnya.
Dalam pengukuhan tersebut tampak hadir pimpinan SKPD Kalsel, perwakilan Pimpinan Forkopimda Kalsel, serta jajaran Pejabat dan Staf BKKBN Kalsel. (E)