Sahbirin Noor Bersyukur Temui Ulama Kharismatik Saberan Afandi

- Editor

Senin, 24 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HULU SUNGAI UTARA – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor merasa terkesan pada momen milad satu abad Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (Ponpes Rakha) dan Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 di Amuntai pada Sabtu (22/10/2022).

Selain merayakan milad ponpes Rakha, Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin senang dan bersyukur bisa bersilaturahmi dengan ulama, tokoh masyarakat hingga guru dan santri Ponpes Rakha.

Istimewanya lagi, Paman Birin bisa bersilaturahmi dengan Dr.KH Muhammad Saberan Afandi, MA, tokoh ulama kharismatik di Hulu Sungai Utara (HSU) yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran (STIQ) Rakha Amuntai.

Ketika bertemu, baik Paman Birin dan KH. Muhammad Saberan pun saling mendoakan satu sama lain.

Sebagaimana diketahui, DR. KH. Saberan Affandi bin H. Afandi Abdurrahim, lahir di Amuntai, Kamis, 15 Oktober 1942 M (bertepatan dengan 4 Syawal 1361 H).

Baca Juga :  Camat Karang Bintang: 5 Desa Gelar Pilkades

Pendidikan dasar dimulai di Sekolah Rakyat (SR) Telaga Silaba (lulus 1955), setelah itu melanjutkan ke Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (lulus tahun 1961). Sebelum kuliah di Fakultas Ushuluddin Rakha Amuntai, beliau menyambung ke sekolah Pendidikan Guru Agama tingkat pertama (PGAP) dan PGA tingkat atas (lulus tahun 1962).

Sejak tahun 1965 beliau mukim di Madinah al-Munawarah, yang kemudian kembali kuliah ke Universitas Islam Madinah (1971).

Tidak berhenti menimba ilmu, beliau kemudian mengambil program magister di Universitas King Abdul Aziz Mekkah (1976).

Sedangkan gelar Doktor dibidang hadits dari Universitas Ummul Qura Mekkah (1982) beliau dapatkan setelah dengan gemilang mempertahankan desertasi berjudul: Marwiyyat Ash-Shahabi al-Jalil Abi Sa’id al-Khudri fi Musnad al-Imam Ahmad.

Baca Juga :  Paman Birin Bagikan Beras di Desa Sungai Landas

Sebelum pergi ke Madinah, beliau sudah menjadi guru agama negeri di Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (1962 – 1965).

Adapun karir dan jabatan lainnya dalam bidang pendidikan adalah pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai (1983- 1989), Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Rakha Amuntai (1989- 2001), Dosen Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta tahun 1989 – 1990. Beliau juga menjadi Dosen Terbang Program Pascasarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya (1997- 1998) dan Dosen Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu al-Qur’an (STIQ) Rakha Amuntai (sejak tahun 2000- sampai sekarang). (Fitri)

Berita Terkait

Anak-anak Panti Mulia Satria Kunjungi Perpustakaan
Paman Birin: Harjad ke-74 Momentum Evaluasi Pembangunan
Banyak Peminat, Pemprov Kalsel Kembali Gelar Banua Triathlon Challenge
Buka SJI, Paman Birin Harap Jurnalis Banua Berkualitas
Paman Birin Dikukuhkan Anggota Kehormatan PPAD
Paman Birin Terima WTP ke-8 dari BPK RI
Paman Birin Apresiasi Satpol PP dan Damkar Siapkan SDM Hadapi Bencana
Paman Birin Terima Penghargaan AMB 2024
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 12 Juli 2024 - 10:51 WIB

Anak-anak Panti Mulia Satria Kunjungi Perpustakaan

Jumat, 12 Juli 2024 - 10:47 WIB

Paman Birin: Harjad ke-74 Momentum Evaluasi Pembangunan

Kamis, 11 Juli 2024 - 12:57 WIB

Banyak Peminat, Pemprov Kalsel Kembali Gelar Banua Triathlon Challenge

Rabu, 10 Juli 2024 - 16:22 WIB

Buka SJI, Paman Birin Harap Jurnalis Banua Berkualitas

Rabu, 10 Juli 2024 - 15:04 WIB

Paman Birin Dikukuhkan Anggota Kehormatan PPAD

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Punya RisikoTinggi, Dinkes Tanbu Gelar PIN Polio

Jumat, 19 Jul 2024 - 10:52 WIB