TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Hasanuddin menyampaikan tantangan fiskal pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2026 dalam kegiatan Reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di Hotel Medina Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Senin (1/12/2025).
Sebelumnya dalam sambutan acara reses, Hasanuddin menyampaikan bahwa reses bukan sekadar agenda formal dalam lembaga legislatif, tetapi juga sebagai momen untuk mendengar suara masyarakat.
Ia pun menjelaskan tiga fungsi utama DPRD yakni budgeting, pengawasan, dan pembentukan regulasi. Hal ini harus sejalan serta sesuai dengan aspirasi publik khususnya di Kabupaten Tanbu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu Hasanuddin membuka fakta soal tantangan fiskal yang dihadapi daerah. Ia memaparkan bahwa APBD Tanah Bumbu Tahun 2025 mengalami penurunan.
“Pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) oleh Pemerintah Pusat menjadi salah satu penyebabnya. DBH kita termasuk yang terbesar pemotongannya di Kalsel,” jelasnya.
Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa DPRD bersama Bupati akan terus mengupayakan tambahan anggaran agar pembangunan tidak terhambat.
Selanjutnya dalam sesi berdialog, warga mengungkit sejumlah masalah dan menyampaikan keluhan utama mereka mengenai layanan air bersih PDAM yang belum merata serta masalah banjir atau banyaknya genangan air akibat drainase tersumbat.
Hasanuddin pun merespons keluhan dan menjelaskan bahwa permasalahan akses air bersih di wilayah Betung dan memastikan bahwa jaringan pipa air bersih sudah sampai di wilayah Saring Sungai Binjai dan tinggal menunggu penyelesaian proyek.
“Sementara untuk Desa Barugelang, jaringan pipa sudah mendekati kantor desa,” tambahnya.
Kemudian berkaitan target pembangunan siring dan pengaspalan jalan di lokasi tersebut akan dilaksanakan pada tahun2026.
Sementara persoalan banjir di daerah Batuah, Hasanuddin menyatakan bahwa masalah drainase telah masuk dalam daftar prioritas pembangunan desa.
“Untuk perbaikan drainase di sekitar Kapolsek dan SMP 2, pengerjaannya sudah mulai. Kami akan mengawalnya hingga selesai sesuai kemampuan anggaran,” ucapnya.
Diakhir kegiatan ia menyebutkan bahwa seluruh aspirasi dan usulan warga mulai dari jalan usaha tani hingga infrastruktur lingkungan tersebut telah tercatat.
“Kami akan tindaklanjuti melalui mekanisme DPRD dan Musrenbang. Semua usulan akan kami teruskan ke perangkat daerah terkait, terutama Dinas PUPR, dan kami kawal agar benar-benar bermanfaat,” pungkas Hasanuddin.
Kegiatan reses ini dihadiri ratusan warga dan memanfaatkan dialog dengan Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu. (Iq)











