TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Meski masa jabatan Bupati Zairullah Azhar segera berakhir di awal tahun 2025, ia tetap teguh memperjuangkan pembangunan Bendungan Kusan.
Hal itu disampaikan dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) tentang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran (TA) 2025 di ruang utama sidang DPRD Tanah Bumbu, Selasa (9/7/24).
Rapat Paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua II DPRD Tanbu, Harmanudin. Dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Tanbu, Forkopimda, Anggota DPRD Tanbu, dan seluruh Kepala SKPD lingkup Tanbu.
Dalam Kesempatan tersebut, Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, memberikan sambutan atas penyampaian KUA dan PPAS tahun anggaran 2025.
”Baik anggota legislatif dan eksekutif sedang membahas tentang perubahan anggaran tahun 2024, dan hari ini kita lanjutkan dengan membahas KUA dan PPAS APBD TA 2025,” kata Bupati dalam sambutannya.
Bupati mengatakan, perubahan tahun 2024 sedang dibahas dan belum selesai, namun karena aturan secara normatif, waktu yang harus diikuti, maka pada hari ini akan segera membahas apa yang akan dilakukan pada tahun 2025.
“Saya usulkan 2 hal penting yang punya dampak besar terhadap apa yang menjadi amanah kita semua,” kata Bupati.
Ia menyampaikan, usulan pertama adalah program yang tidak akan berubah yakni bendungan kusan yang memakan 2,7 triliun.
“Kita bisa bayangkan, bendungan yang akan mampu mengolah ribuan hektar sawah baru, membuat pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, perikanan, peternakan dan lain lain. Disamping itu sudah banyak negara luar yang melirik tentang pembangunan PLTA dari air yang akan menghasilkan 100MW, yang bukan hanya menerangi Tanah Bumbu tapi juga Kalimantan Selatan bahkan IKN baru di Penajam. Artinya kita bisa memberikan kontribusi luar biasa terhadap bangsa dan negara, terlebih terhadap anak muda kita di masadepan karena mereka butuh Listrik,” ucap Zairullah.
Bupati juga menyampaikan, usulan keduanya yakni jembatan penghubung Kota Batulicin-Kotabaru.
”Kenapa, karna bagaimanapun kita ini adalah bagian dari Kotabaru, kita tau teman kita di Kotabaru bahwa bukan main kalau mereka butuh penyeberangan di malam hari, mungkin lagi mau melahirkan, sakit atau lain sebagainya,” ucapnya.
Hal tersebut akan menjadi prioritas yang akan diusulkan dan direncanakan, 2 tahun mendatang sudah terealisasi jembatan penghubung Kota Batulicin-Kotabaru.
”Berbicara apa yang akan kita lakukan di tahun 2025 akan mendatang, menjadi kelanjutan apa yang kita lakukan pada hari ini. Hari ini kita tidak akan pernah berubah dalam rangka mensukseskan program SDM, Infrasutrtur, Ekonomi, sisi-sisi bagaimana penguatan pemerintahan,” tambah Bupati.
Ia juga menyampaikan, bahwa sedang mengolah agar pendidikan di Tanah Bumbu menjadi kata kunci masadepan,.
”Insyaalah kita akan melakukan kerjasama dengan Jepang sehingga anak-anak kita di Tanah Bumbu ini nanti punya kemampuan yang tidak kalah dengan negara lain yang memang yang jadi modern,” harapnya.
Bupati juga berharap, program-program yang menjadi viral tentang Satu Desa Satu Masjid (SDSM) akan dikembangkan lebih bermakna lagi nantinya di 2025.
”Sehingga insya Allah ini akan menjadi harapan kita Tanah Bumbu terbangun dengan ciri Masjid tempat ibadah. Karena tentu akan kita berikan juga dorongan kepada agama lain, ada gereja, ada pure, apa saja yang tentu harapan kita bekerja sama dengan ulama dan departemen agama,” harapnya.
Sementara itu, untuk Infrastuktur, Bupati mengatakan, orang luar biasa datang ke Kabupaten Tanah Bumbu karna ada mesjid diatas air. Ia mengatkan, nantinya juga akan dibangun wisata yang tentu juga akan menjadi sumber pendapatan yang akan mampu menambah penghasilan Kabupaten Tanah Bumbu.
Zairulah juga menyampaikan tentang Ekonomi iIa mengatakan, melakukan gerakan yang harapannya penajaman UMKM bergerak maksimal seiring dengan mendukung program industri yang sekarang mulai berkembang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.
Sebelum ditutupnya Rapat Paripurna, dilakukan penandatangan fakta integritas, penyusunan, rancangan anggaran pendapatan dan belanja antara Bupati Tanah Bumbu dengan Pimpinan DPRD Tanah Bumbu. (E)
