JAKARTA, Goodnews.co.id – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Selatan, Raudatul Jannah Sahbirin Noor, mengikuti acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta Pusat. Selasa (12/09/2023).
Acara ini juga dihadiri istri Wapres RI Wury Ma’ruf Amin selaku Ketua Umum Dekranas, para pengurus Dekranas atau para istri Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua Dekranasda Provinsi seluruh Indonesia serta pengurus Dekranasda kabupaten kota secara daring.
Pembukaan Rakernas 2023 ditandai pemukulan gong oleh Wury Ma’ruf Amin didampingi oleh Ketua Harian Dekranas Ibu Tri Tito Carnavian, Wakil Ketua Harian 1 Dekranas Loemongga Agus Gumiwang, Wakil Ketua Harian 2 Dekranas, Ibu Franka Makarim, dan Wakil Ketua Harian 3 Dekranas Ibu Yantie Airlangga.
Wury Ma’ruf Amin mengatakan, dengan mengangkat tema ‘Kriya Unggul Indonesia Maju’ pada Rakernas tahun ini, diharapkan dapat menggambarkan aspirasi dan tujuan dalam mengembangkan sektor industri kerajinan yang ada di seluruh nusantara.
“Saya berharap, seluruh peserta Rakernas ini dapat berpartisipasi secara aktif, dan berbagi pengalaman, wawasan serta gagasan demi mencapai visi bersama, yakni mewujudkan industri kerajinan yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, berdaya saing global, serta memberikan manfaat nyata bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Di tengah perubahan dan tantangan yang terus berkembang saat ini, menurut Wury, industri kerajinan nasional harus tetap beradaptasi dan berinovasi guna memastikan kemajuan yang berkelanjutan.
Melalui forum Rakernas ini, ia berharap kepada pengurus Dekranasda yang ada di seluruh Indonesia, agar senantiasa menjaga kerja sama yang erat antara pemerintah, pelaku industri kerajinan, akademisi, praktisi, komunitas media maupun masyarakat.
Ketua Dekranasda Kalsel, Raudatul Jannah mengungkapkan, saat ini terus mendorong para pengrajin UMKM untuk terus meningkatkan produk kerajinan yang dihasilkan.
Dekranasda Kalsel terus mempromosikan hasil kerajinan UMKM Banua, seperti kain sasirangan, anyaman bamban, anyaman purun, dan anyaman rotan hingga kerajinan sisa kayu ulin yang dijadikan benda perabot rumah tangga.
“Kita terus mendorong pelaku UMKM lebih kreatif dn inovasi dengan melakukan pembinaan melalui kegiatan-kegiatan pelatihan. Sehingga, produk-produk kerajinan UMKM Banua akan semakin diminati,” ungkapnya. (A)