Rahmad Minta Jurkam Hentikan Kampanye Hitam

BALIKPAPAN, Goodnews.co.id – Calon Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, SE, ME menggelar kampanye diperumahan pesona Batuah dari RT 70,71 dan 72 Graha Indah, dengan dialog terbuka bersama warga Balikpapan Utara, Jumat (11/10/2024).

Saat berkampanye Rahmad Mas’ud, mengatakan, Kota Balikpapan saat ini sudah meraih beberapa penghargaan lebih baik dari Kabupaten dan Kota di daerah Kaltim, salah satunya meraih Kota terbersih dan kota layak anak.

Hingga seterusnya pemerintah kota Balikpapan selalu aktif berkomunikasi dengan pemerintah provinsi Kaltim dan Pemerintah Pusat, dalam upaya mendapatkan dukungan dalam pembangunan Kota Balikpapan.

“Kami sudah berbuat banyak, mulai dari pendidikan, kesehatan dan sinergi dengan provinsi,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya meminta kepada para jurkam agar tidak melakukan kampanye hitam dan lebih mengutamakan menyampaikan program-program paslon secara nyata, serta hindari program yang tidak masuk akal.

Salah satu program tersebut mementingkan fasilitas di Balikpapan seperti pembangunan sekolah dan seragam gratis, lalu mengenai air bersih Kota Balikpapan telah bernegosiasi dengan OIKN agar bisa mendapatkan air baku dari bendungan Sepaku Semoi, karena sejak 15 tahun lalu Balikpapan telah mengalami defisit air bersih.

“Kita diberikan 500 liter perdetik dari Sepaku Semoi, Disisi lain, Pipa PDAM yang saat ini belum banyak sudah mulai diganti. Untuk itu secara bertahap akan kami ganti pipa tua,” katanya, Masalah infrastruktur pipa tua yang keropos. namun sudah beberapa yang di ganti oleh PTMB untuk mengatasi pipa keropos yang dapat menyebabkan kehilangan air,” kata Rahmad.

Pemkot Balikpapan juga bekerjasama dengan Kabupaten Kukar dan Kabupaten PPU, untuk pengadaan air baku dari sungai mahakam menuju ke waduk Manggar yang rencana akan dijalankan tahun depan dan perlu dukungan warga agar disepakati oleh pihak manapun.

Dalam dialog terbuka ini, beberapa warga banyak bertanya mengenai PDAM, penerangan jalan, pemekaran wilayah, hingga minta pembangunan puskesmas. (IKM)