TANAH BUMBU – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tanah Bumbu berharap pemilu 2024 tidak terjadi kekerasan atau penyebaran isu-isu suku, agama, ras, antar golongan (sara) di Tanah Bumbu, Sabtu (26/11/2022).
Hal itu disampaikan Plt Kepala Bakesbangpol melalui Kabid Politik dan Organisasi Kemasyarakatan, Rahbiyah, saat menjadi pembicara dalam seminar ‘meneguhkan politik kebangsaan’ yang dilaksanakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Tanah Bumbu di kantor sekretariat Jalan Raya Batulicin Tanah Merah.
“Diharapkan untuk pemilu 2024 nanti tidak ada kekerasan, tidak ada isu sara,” kata Rahbiyah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia melihat beberapa pelaksanaan pemilu atau pilkada di beberapa daerah, seringkali memancing kekerasan dan isu sara untuk memenangkan salah satu paslon.
Sehingga ia sangat berharap pelaksanaan pendidikan politik oleh partai politik seperti seminar yang dilaksanakan Partai Nasdem Tanah Bumbu dapat memberikan pencerahan kepada kader dan masyarakat luas.
Ia juga menilai, timbulnya nepotisme, KKN, korupsi, karena tidak lagi menjadikan UUD 1945 sebagai dasar negara dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai upaya menegakkan pilar-pilar kebangsaan, Bakesbangpol telah merencanakan memberikan pendidikan politik khususnya bagi siswa-siswa sebagai pemilih pemula.
Ia menceritakan bahwa tahun 2022 ini, Bakesbangpol telah memberikan pendidikan politik 240 pelajar untuk ikut andil menyalurkan hak politik pada 2024 nanti, dan pada tahun 2023-2024 menargetkan 18.000 siswa-siswi telah mendapatkan pendidikan politik sebelum pelaksanaan pemilu 2024.
Karena menurutnya, salah satu cara mencerdaskan kehidupan bangsa adalah memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula agar mereka benar-benar memberikan hak politiknya sesuai dengan hati nurani.
“Kita harapkan anak-anak SMA (dan sederajat) untuk 2024 nanti, sebagai pemilih pemula, betul-betul pemilih cerdas,” harapnya.
Materi yang disampaikan Rahbiyah dalam seminar, adalah 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Pemateri Kedua disampaikan Ketua Bappilu DPD Nasdem Hamzah. Seminar DPD Partai NasDem menghadirkan pengurus tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan pengurus organisasi sayap partai. (MAS)
