Penen Padi Apung, Paman Birin Sebut Inovasi pada Lahan Rawa

- Editor

Selasa, 4 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HULU SUNGAI SELATAN, Goodnews.co.id – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan budidaya padi apung merupakan terobosan dan inovasi untuk daerah rawa.

Ia berharap ke depannya inovasi ini dapat berjalan dengan sukses, agar dapat dikembangkan lebih banyak lagi khususnya di daerah rawa.

“Karena disaat kita sedang berupaya memenuhi kebutuhan pokok masyarakat kita, khususnya beras lokal, kita dapat melaksanakan panen padi hari ini,” kata Paman Birin saat menghadiri syukuran dan panen padi apung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara syukuran bersama para petani budidaya padi apung dilaksanakan di Desa Hamayung Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kandangan. Selasa (4/4/2023).

Gubernur Kalimantan Selatan yang biasa disapa Paman Birin menyampaikan padi apung tumbuh pada kondisi air yang selalu tergenang, serta dapat mengoptimalkan produksi padi.

Baca Juga :  Pengangguran Kedua Tertinggi di Kalsel, Legislator Minta Standarisasi Lulusan BLK

Paman Birin mengatakan lahan padi apung Kelompok Tani Cinta Maju Desa Hamayung, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini seperti ‘hujan di musim kemarau,’

“Potensi lahan rawa di banua kita sangat luar biasa, dimana luas baku lahan rawa, mencapai lebih dari 290 ribu hektar,” ungkap Paman Birin.

Sebelumnya, kondisi lahan rawa di Kalsel hanya sebagian kecil saja yang dapat dimanfaatkan secara terus menerus, dikarenakan berbagai hal, seperti banjir misalnya.

Maka dari itu, program padi apung yang telah sukses dilaksanakan hingga hari ini, dapat menjadi contoh, untuk dikembangkan di lahan-lahan berair lainnya, yang belum dapat di manfaatkan secara maksimal.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman menyampaikan, padi apung ini dalam rangka mengelola lingkungan lahan yang kondisi airnya selalu dalam atau tergenang agar tetap menghasilkan produksi padi yang optimal dan menimbulkan keuntungan secara ekonomi bagi petani, serta memberikan contoh dan memotivasi petani untuk menerapkan budidaya padi apung.

Baca Juga :  Paman Birin Bangun Sinergitas dan Kekompakan melalui Fun Futsal

“Di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022 melalui Anggaran Perubahan mengalokasikan kegiatan Padi Apung sebanyak 3.500 Styrofoam yang terdapat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan 2000 styrofoam, Barito Kuala 500 styrofoam, Balangan 1000 styrofoam,” pungkasnya. (fit)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Gubernur Muhidin Janji Segera Selesaikan 400 Rekomendasi BPK
Anang Fadilah Kembali Nahkodai SMSI Kalsel 2025-2029
Bupati Batola Lantik 14 Pejabat Eselon II
Wagub Kalsel Hasnuryadi dan Habib Syech Bershalawat di Amuntai
Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-75, Muhidin: Semangat Kerja dan Rangkul Semua
Ancam Abrasi Pantai Desa Sungai Loban, Mahasiswa ULM Berikan Solusi
Eksklusif, Mahasiswa ULM Berikan Pelatihan Desain, Branding, Digital, Produk UMKM Tanah Bumbu
Mahasiswa KKN ULM Kenalkan Siswa Hijaukan Pesisir Laut Sungai Loban

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 18:16 WIB

Gubernur Muhidin Janji Segera Selesaikan 400 Rekomendasi BPK

Sabtu, 13 September 2025 - 23:17 WIB

Anang Fadilah Kembali Nahkodai SMSI Kalsel 2025-2029

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:41 WIB

Bupati Batola Lantik 14 Pejabat Eselon II

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:34 WIB

Wagub Kalsel Hasnuryadi dan Habib Syech Bershalawat di Amuntai

Kamis, 14 Agustus 2025 - 18:14 WIB

Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-75, Muhidin: Semangat Kerja dan Rangkul Semua

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Tingkatkan Kapasitas Pekerja Migran Indonesia

Kamis, 16 Okt 2025 - 15:49 WIB

Tanah Bumbu

Andi Irmayani Nyatakan Siap Perkuat Layanan Posyandu

Rabu, 15 Okt 2025 - 19:50 WIB