Tanah Bumbu – Setelah peristiwa banjir Satui dan beberapa kecamatan lain di Tanah Bumbu, Pemda menyusun Infografis titik rawan banjir agar dapat menjadi telaah baik upaya penanggulanan dikemudian hari maupun upaya mengantisipasi banjir.
Diketahui sebelumnya telah terjadi Banjir di 5 kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu yaitu Kecamatan Kusan Tengah, Teluk Kepayang, Mantewe, Satui, dan Kusan Hulu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tanah Bumbu melalui Kabid Statistik dan Persandian, Akhmad Sobari mengatakan tujuan adanya data infografis atau pemetaan itu untuk memudahkan membaca informasi secara utuh dalam satu kesatuan data dan informasi.
Menurutnya, tugas Dinas Kominfo mengumpulkan informasi sebagai pusat infomasi dan data kabupaten Tanah Bumbu. Sementara BPBD secara teknis memberikan data-data lapangan. Kemudian Kominfo akan mengelola data-data tersebut sebagai kebutuhan informasi internal dan publik.
Pada rapat koordinasi antara SKPD dalam penyusunan Infografis rawan banjir Kabupaten Tanah Bumbu. Sobari juga mengungkap pentingnya jumlah warga yang terdampak dan warga yang harus diungsikan saat peristiwa banjir terjadi, termasuk menghitung dampak kerugian warga akibat banjir seperti luas lahan yang terendam, kegagalan produksi UMKM, atau faktor kerugian yang ditimbulkan oleh banjir juga harus dikalkulasi.
Tidak dapat pungkiri bahwa data yang menjadi tanggung jawab SKPD sesuai tupoksi masing-masing, sebagai contoh data kependudukan pada Disdukcapil, dan lahan yang terendam melalui dinas pertanian.
Pada pertemuan tersebut, masing-masing SKPD diharapkan sadar akan pentingnya data dan informasi sebab data tersebut akan menjadi tolak ukur dalam menanggulangan atau menghindari terjadinya banjir.
“Jadi data informasi itu tersimpan dalam sebuah sistem supaya tidak hilang. Sebab kita harus punya penyanding, bahwa data tahun sebelumnya bisa menjadi tolak ukur tingkat dampak banjir per tahun. Tujuan kita bisa memberikan informasi data yang akuntabel, karena setelah Infografis ini selesai, maka akan dibuatkan berita acara bahwa sumber data ini adalah bersumber dari masing masing SKPD terkait,” jelasnya.