TANAH BUMBU – Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar (ZA) sempat meneteskan air mata menyaksikan penampilan remaja Tanah Bumbu dalam acara Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) Tingkat Kabupaten ke-18 di Desa Angsana Kecamatan Angsana. Jum’at Malam (2/9/2022).
Ia membayangkan, dulu, Kabupaten Tanah Bumbu diawal pembangunannya, susah mengajak orang mau datang dan membangun Kabupaten Tanah Bumbu, namun kini Kabupaten Tanah Bumbu telah berkembang pesat.
“Saya menangis, kenapa, karena saya merasakan betul diawal pembangunan Tanah Bumbu, ketika kita tidak punya apa-apa, tidak ada yang mau, bahkan disaat kita ingin minta, tidak ada orang yang mau membantu kabupaten, tidak ada yang mau. Itu Tanah Bumbu apa. Ini sejarah yang kita catat di Tanah Bumbu,” kata Bupati Tanah Bumbu periode 2021-2024, juga Bupati Tanah Bumbu periode pertama.
Bahkan, karena bangga dengan penampilan penyanyi Ayied Alaydrus yang menyanyikan Tanah Bumbu Bersujud, Bupati Zairullah Azhar akan memberangkatkan Ayied Alaydrus umroh di bulan Oktober 2022 ini.
Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar yang biasa disapa Abah ini, konsisten mendorong kesuksesan generasi muda melalui pembangunan rumah-rumah tahfidz dan program 1 Desa 1 Masjid sebagai upaya menjadikan anak-anak Tanah Bumbu cerdas secara keilmuan dan keagamaan.
“Karna yang ingin kita capai adalah mewariskan generasi tangguh masa depan, tidak hanya cerdas secara keilmuan tapi juga cerdas dalam hal agama. Karena orang yang hafal qur’an adalah jenius, bahkan super jenius,” terangnya.
Mereka yang mendapatkan pendidikan melalui rumah tahfidz dan program 1 Desa 1 Masjid, diharapkan dapat memiliki ilmu yang mumpuni dan penguasaan ilmu agama, menjadi cikal bakal pelanjut perjuangan pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Bumbu Rusdi Hilmi menyampaikan dalam sambutannya, mengajak masyarakat senantiasa mempelajari qur’an dan mengamalkannya. MTQN menjadi sumber energi mengaplikasikan nilai-nilai luhur al-qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Oleh sebab itu, mari kita selenggarakan syafa’atul qur’an ini, insya Allah menjadi landasan untuk ikhtiar agar al-qur’an senantiasa dibaca, dipelajari, dipahami, dan diamalkan,” katanya.
Ia juga berharap kegiatan MTQN Tanah Bumbu yang diselenggarakan di Kecamatan Angsana itu dapat memberikan daya ungkit percepatan pembangunan dari sisi keagamaan, memberikan banyak manfaat dalam persatuan dan kesatuan ukhuwah Islamiyyah, serta mampu memberikan partisipasi menyongsong Tanah Bumbu menjadi Serambi Madinah. (MAS)