TANAH BUMBU – Kementerian Dalam Negeri memberikan pembekalan kepemimpinan nasionalisme bagi kepala daerah untuk membangun rasa peduli dan tanggung jawab terhadap pembangunan bangsa dan negera. Selasa, (31/8/2021).
Pembekalan yang selenggarakan secara virtual selama 3 hari (31 Agustus – 2 September 2021) oleh Kementerian Dalam Negeri nara sumber Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemenhan Mayjen TNI Rodon Pedrason terkait kewaspadaan nasional diikuti oleh Bupati Zairullah Azhar dan Wakil Bupati Muhammad Rusli.
Pada materi kewaspadaan nasional yang disampaikan, dia meminta kepada kepala daerah agar selalu mewaspadai ancaman yang bisa saja datang menghantam pemerintahan. Ancaman tersebut dapat berupa proxy war (perang pendekatan), brain washing (cuci otak), dan perang pola mindset.
Perang asimetri menggunakan informasi post truth dapat menimbulkan disinformasi yang dapat menciptakan radikalisme. Oleh karena itu negara harus hadir melalui penanaman nilai-nilai bela negara yang cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara.
Bela negara menurutnya tidak lepas dari sistem pertahanan nasional yang menganut sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta yang melibatkan seluruh entitas bangsa dan sumber daya nasional yang disiapkan secara total, terpadu terarah dan berkelanjutan untuk menegakkan kedaulatan negara.
Pembekalan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pemerintahan dan pemahaman masalah lokal kewilayahan dengan perspektif nasional bagi kepala daerah.
Nara Sumber lain dalam pembekalan kepemimpinan ini adalah Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan RI, Letjen TNI Ganip Warsito selaku Kepala Badan Nasional penanggulangan Bencana, Airlangga Hartato selaku Menteri koordinator Bidang Perekonomian RI, dan Teten Masduki Menteri Koperasi dan UMKM RI. (MAS)