TANAH BUMBU, Goodnews.co,id – Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu) mengikuti Pra-Evaluasi Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2025, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Banjarbaru, Selasa (9/9/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk memperkuat akuntabilitas kinerja pemerintah daerah sekaligus memberikan pendampingan teknis agar predikat SAKIP Tanah Bumbu dapat terus ditingkatkan.
Bupati Tanbu Andi Rudi Latif mengatakan, Pemkab Tanbu berkomitmen menerapkan SAKIP secara konsisten demi peningkatan kualitas pembangunan dan pelayanan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabupaten Tanah Bumbu berkomitmen penuh dalam pelaksanaan SAKIP, yang menyatukan Tiga Sistem kunci, yaitu Perencanaan, sistem untuk menetapkan Tujuan, Sasaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang terukur. Penganggaran, sistem untuk menyelaraskan penggunaan anggaran dengan kinerja yang akan dicapai. Pelaporan, sistem mencatat, mengukur, dan melaporkan kinerja secara transparan.
Bagi Kabupaten Tanah Bumbu, momentum ini menjadi penting untuk menunjukkan keseriusan dalam mengimplementasikan SAKIP secara konsisten.
Plt. Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan II Kementerian PANRB, Budi Prawira, S.E., M.M, mendorong pentingnya pra-evaluasi sebagai sarana untuk menilai perkembangan implementasi SAKIP di daerah.
“Pra-evaluasi ini bertujuan memberikan pendampingan dan masukan agar pemerintah daerah dapat meningkatkan kualitas manajemen kinerja. Harapannya, setiap kabupaten dan kota mampu mencapai predikat yang lebih baik pada evaluasi akhir nanti,” jelas Budi.
Menurutnya, proses pra-evaluasi bukanlah tahap akhir, melainkan persiapan sebelum evaluasi lanjutan pada bulan September dan panel penentuan predikat yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.
Dengan metode verifikasi lapangan, tim evaluator menilai capaian kinerja pemerintah daerah, penanganan isu strategis, hingga efektivitas integrasi sistem perencanaan, penganggaran, dan monitoring.
Selain memaparkan progres kinerja, pemerintah daerah juga menyiapkan data pendukung dan strategi penguatan tata kelola yang adaptif, transparan, serta berorientasi pada hasil.
Dengan komitmen tersebut, diharapkan Tanbu mampu meningkatkan predikat SAKIP sekaligus mewujudkan tata kelola pemerintahan adaptif dan akuntabel. (Iq)