BARITO KUALA, Goodnews.co.id –Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, menyerahkan bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) korban bencana dan kumuh di Kabupaten Barito Kuala (Batola) pada Sabtu (8/7/2023).
Dalam sambutanya, Gubernur Kalsel mengatakan, kendati musibah banjir banyak menimpa masyarakat kalsel namun ia berharap masyarakat dapat melaluinya dengan sabar.
Ia juga mengetahui banyak rumah tidak layak huni di banua. Oleh karena itu, ia meminta SKPD meningkatkan jumlah penerimaan bantuan rehabilitasi RTLH.
Bantuan tersebut sebagai bentuk bantuan korban bencana dan kehadiran pemerintah Provinsi Kalsel untuk meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah.
“Kita menyadari dan ikut merasakan, betapa berat beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Mereka bukan hanya kehilangan tempat tinggal dan harta benda, tetapi meninggalkan trauma dan bahkan korban jiwa,” ujarnya.
Untuk itu, Paman Birin mengajak berbagai pihak, mulai pemerintah daerah, dunia usaha, pengusaha, dan orang-orang yang berkecukupan, agar memberikan bantuan bagi mereka yang tertimpa bencana.
“Bantuan ini, janganlah dinilai dari berapa besar rupiah untuk membangun rumahnya. Namun kita semuanya kiranya menyadari, bahwa makna utama dari bantuan ini, sebagai bentuk kepedulian, simpati dan empati, yang kita harapkan semakin tumbuh dan berkembang di tengah kehidupan masyarakat kita di Kalimantan Selatan,” ucap Paman Birin.
Paman Birin menyampaikan dirinya bersama pemerintah selalu berapa di bagian terdepan untuk membantu masyarakat yang mengalami kesusahan.
Melalui program bantuan RTLH ini, Paman Birin berharap masyarakat yang terdampak bencana bisa kembali menata hidup secara normal.
“Semoga, penyerahan simbolis bantuan rumah ini, akan menggugah kesadaran kita semua, kepedulian dan simpati untuk menolong saudara-saudara kita, sesuai dengan kesanggupan dan kemampuan masing-masing,” ujarnya mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Pj Bupati Batola Mujiat mengatakan, bantuan perbaikan atap lantai dinding (aladin) RTLH merupakan bukti kepedulian Paman Birin terhadap masyarakat di Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalsel, Mursyidah Aminy dalam laporannya menyebutkan, Bantuan Sosial Rehabilitasi Rumah bagi Korban Bencana melalui dana APBD Provinsi Kalsel TA 2023 ini telah dianggarkan sebanyak 260 unit yang telah sebar di 5 kabupaten yaitu Banjar (125 unit), Hulu Sungai Tengah (25 unit), Kabupaten Balangan (5 unit), Barito Kuala (75 unit) dan Tanah Laut (30 unit).
Kemudian untuk Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PK-RTLH), ditetapkan sebanyak 280 unit di 13 kabupaten kota se-Kalsel. Khusus Kabupaten Batola sebanyak 30 unit.
Anggaran untuk 1 unit rumah sebesar Rp 20 juta, untuk pengadaan bahan bangunan sebesar Rp 17,5 juta dan upah sebesar Rp. 2,5 juta.
Pemberian bantuan rehab RTLH oleh Paman Birin bertempat di Kantor Camat Jejangkit Kabupaten Barito Kuala, warga pun menyambut antusias dan gembira menerima bantuan.
Salah satu warga Batola yang menerima bantuan rehab RTLH, Andriani nampak sumringah karena menenteng tanda bantuan simbolis yang tertulis jelas dana bantuan Rp 20 juta.
“Saya sangat berterima kasih kepada Paman Birin, yang memperhatikan kami, memperbaiki rumah kami, warga yang jadi korban banjir,” ujarnya.
Program bantuan RTLH adalah bantuan stimulan berupa uang tunai untuk pembelian bahan bangunan guna pemugaran atau rehab RTLH dari pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat.
Turut hadir pada penyerahan bantuan RTLH, Dandim 105 Marabahan, Letkol Arm Ari Priyudono, Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Suparmi, Karo Adpim Berkatullah, Sandi Fitrian Noor (putera Paman Birin), Kepala BKKBN Kalsel, M. Ramlan, Ketua Real Estate Indonesia (REI) Kalsel Ahyat Sarbini, dan forkopimda. (MAS)