BATOLA, Goodnews.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor atau Paman Birin, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Muhammad Amin, menghadiri acara haul ke-9 Abdussamad Sulaiman bin H Basirun atau yang dikenal dengan H Leman, di Komplek Kubah Datu Abdussamad, Jalan Veteran, Marabahan, Barito Kuala, Sabtu (9/3/2024).
Ribuan jamaah memadati kawasan Komplek Kubah Abdussamad, terlihat antrian jamaah tumpah ke Jalan Veteran.
Acara haul inj dihadiri keluarga besar Hasnur, hadir pula Syekh Abdul Qadir Assegaf dari Solo, Habib Muhammad Quraisy Baharun dari Cirebon, Habib Abdullah Rifky Alaydrus dari Jawa Barat, Habib Ali Zainal Abidin dari Jakarta, Habib Fahmi Al-Muhdor dari Lumajang, KH Ahmad Sanusi Iberahim atau Guru Jaro, KH Asqalani atau Guru Iwad, Habib Haidar Al-Hamid, Pejabat Bupati Batola dan beberapa ulama lainnya.
Acara ini melantunkan syair-syair maulid dari Grup Maulid Habsyi, Ahbabul Habsyi, datang dari Bangil, Pasuruan. Kemudian pembacaan Kalam Ilahi, dan sambutan-sambutan.
Paman Birin, yang hadir diwakili Muhammad Amin, menyampaikan bahwa sosok H Leman semasa hidupnya, memberikan banyak jasa terhadap pembangunan di Kalsel.
“Dari sosok beliau kita banyak belajar tentang perjuangan, menjadi pemimpin, dan menjadi orang yang bermanfaat kepada masyarakat,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, bagi Paman Birin, Leman merupakan sosok yang komplit, mulai dari pengusaha, politisi, hingga perhatiannya dalam dunia pendidikan di Kalsel patut menjadi contoh bagi setiap generasi Banua.
“Hari ini kita memperingati haul beliau yang ke-9. Itu artinya, 9 tahun lalu kita kehilangan putra terbaik Banua. Mudah-mudahan segala perjuangan beliau mendapat pahala dan menjadi ladang ibadah, dan kita doakan mudahan beliau senantiasa di Surga-Nya,” ucapnya.
Mewakili pihak keluarga Leman, Hasnuryadi Sulaiman, selaku CEO Barito Putra juga putra H Leman menceritakan sepak terjang H Leman semasa hidupnya.
Ia bercerita bahwa Leman lahirkan di Banjarmasin pada 21 April 1948, anak laki-laki satu-satunya dikeluarga. Pada umur 18 tahun, ia menikah dengan Almarhumah Hj Nurhayati, juga pendiri perusahaan Hasnur Group.
“Nama perusahaan Hasnur merupakan nama singkatan dari kedua pasangan yaitu Has dari H Abdussamad Sulaiman dan Nur dari Hj Nurhayati,” terangnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir pada pelaksanaan haul yang ke-9 tersebut.
“Kami keluarga besar almarhum Ayahanda Haji Abdussamad Sulaiman HB dan Ibunda Hj Nurhayati, memohon doa agar Ayahanda dan Ibunda kami tercinta mendapat tempat yang mulia di sisi Allah, di surga-Nya,” ucapnya.
Hasnuryadi juga memohon doa kepada masyarakat agar keluarganya bisa terus melanjutkan kebaikan-kebaikan yang selama ini diajarkan dan diamanahkan oleh kedua orangtua.
Seusai sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan Surah Yasin dan doa bersama, lalu dilanjutkan dengan tausiah dari Habib Muhammad Quraisy Baharun dan KH Ahmad Sanusi Iberahim, selanjutnya di tutup dengan pembacaan doa. (F)