TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Mahasiswa KKN Tematik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mendemonstrasikan Teknologi Air Bersih Sederhana di Desa Sungai Dua Laut, Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (4/8/2025).
Upaya tersebut dilakukan untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar. Kegiatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik FPIK ini sebagai salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam menyikapi permasalahan akses air bersih yang masih menjadi tantangan di wilayah pesisir.
Acara ini berlangsung di kantor desa Sungai Dua Laut dan disambut antusias oleh warga. Mereka menyaksikan proses penyaringan air sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan seperti kapas, kerikil, pasir, arang aktif, dan kasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuan dari demonstrasi ini adalah untuk memberikan edukasi sekaligus solusi praktis kepada masyarakat mengenai cara pengolahan air kotor menjadi air yang layak pakai, yang dapat digunakan untuk mandi, memasak dan mencuci,” ujar Ketua Kelompok 8 KKN FPIK ULM Rio Candra Renaldi.
Melalui metode sederhana dan alat yang dapat dirakit sendiri di rumah, mahasiswa mendemonstrasikan langkah-langkah pembuatan filterisasi air yang efektif untuk menyaring kotoran fisik, lumpur, dan bau tak sedap.
Selain praktik langsung, warga juga diberi materi penjelasan terlebih dahulu mengenai pentingnya menjaga sumber air dari pencemaran.
Salah satu warga yang mengikuti kegiatan tersebut, mengungkapkan rasa terima kasih dan pentingnya filterisasi air bersih tersebut.
“Kami merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini. Sekarang kami tahu bahwa dengan bahan-bahan yang ada di sekitar, kami bisa membuat alat penyaring air sendiri. Ini penting sekali, apalagi saat musim kemarau,” tuturnya.
Kegiatan solusi teknis filterisasi air bersih ini juga menjadi ajang untuk membangun kedekatan emosional antara mahasiswa dan masyarakat setempat sehingga interaksi ini memudahkan menyampaikan pesan dan masyarakat pun mudah menerima dan mengingat materinya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Tematik FPIK ULM berharap masyarakat mampu menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga kualitas air dan memanfaatkan teknologi lokal murah, ramah lingkungan, dan mudah diaplikasikan.
Untuk masyarakat Desa Sungai Dua Laut, mahasiswa FPIK ULM bisa lebih mandiri dalam menghadapi tantangan kebutuhan air bersih ke depannya. (MAS)