TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Kabupaten Tanah Bumbu mencatat peningkatan APBD perubahan 2023 sangat tinggi.
Hal tersebut dinyatakan dalam Rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab Tanbu, dengan agenda Penandatanganan perubahan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) pada Selasa (08/08/2023), bertempat di Gedung DPRD Tanbu.
Rapat Paripurna DPRD Tanbu, dipimpin oleh Ketua DPRD Andrean Atma Maulani, menjadi platform penting untuk merespons perubahan regulasi pusat.
Mewakili Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, Sekretaris Daerah, H Ambo Sakka, mengungkapkan bahwa pendapatan daerah mengalami lonjakan mencapai 3 Triliun 54 Milyar 18 Juta 1.627 Rupiah, melampaui anggaran awal 2 Triliun 298 Milyar 177 Juta 675 Ribu 120 Rupiah.
Ia menjelaskan, belanja daerah naik tajam menjadi 3 Triliun 315 Milyar 195 Juta 660 Ribu 673 Rupiah dari 2 Triliun 314 Milyar 598 Juta 632 Ribu 518 Rupiah.
Namun, terdapat tantangan dalam bentuk defisit APBD yang meningkat menjadi 261 Milyar 177 Juta 659 Ribu 46 Rupiah dari sebelumnya 16 Milyar 420 Juta 957 Ribu 398 Rupiah.
Penerimaan pembiayaan daerah juga melonjak, terang lanjutan Sekda Ambo, menjadi 266 Milyar 177 Juta 659 Ribu 46 Rupiah dari 21 Milyar 420 Juta 957 Ribu 398 Rupiah.
Penandatanganan KUA dan PPAS, diharapkan Sekda tidak hanya sekadar acara, tetapi ditegaskannya ini simbol komitmen untuk membawa Tanah Bumbu menuju masa depan yang lebih cerah.
Ambo Sakka juga menekankan poin, kesepakatan ini akan memberikan manfaat dan kesuksesan bagi masyarakat Kabupaten Tanbu. Di mana perubahan anggaran ini merefleksikan semangat dan tekad, dalam mengatasi tantangan serta mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik.
“Dengan anggaran perubahan 2023 ini, APBD mencapai 3,54 Triliun,” pungkas Sekretaris Daerah Tanbu, sambil menekankan arti penting perubahan ini bagi perkembangan daerah. (Arunika)