TANAH BUMBU – Kurang lebih 2 tahun Indonesia diselimuti pandemi Covid-19, lebaran tahun ini menjadi arus mudik lebaran paling tinggi sepanjang sejarah mudik Indonesia.
Meski Indonesia belum betul-betul melewati Covid-19, pemerintah pusat telah membuat aturan untuk mencegah kembalinya peningkatan Covid-19, Menteri Dalam Negeri membuat Surat Edaran Nomor 003/2219/SJ tentang Pelaksanaan Halal bi halal pada Perayaan Idul Fitri Tahun 1443 Hijriah atau tahun 2022 masehi.
Disebutkan bahwa halal bi halal dapat dilakukan berdasarkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Batasan kegiatan halal bi halal pada daerah level 3 PPKM maksimal menerima tamu hadir 50 persen.
Level 2 membatasi jumlah tamu yang dapat hadir hanya 75 persen, dan level 1 tamu dapat hadir 100 persen.
Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Ambo Sakka, menerima tamu halal bi halal atau silaturahmi di kediamannya di Batulicin. Sebelumnya ia juga sempat mengikuti halal bi halal di kediaman Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar setelah melaksanakan sholat idul fitri. Senin (2/5/2022).
Dalam sambutan Bupati Tanah Bumbu sebelum melaksanakan sholat idul fitri 1443 hijriyyah di masjid Darul Azhar Nurussalam, Zairullah Azhar menyebutkan bahwa Tanah Bumbu saat ini telah mampu bertahan di level 1 PPKM bahkan Tanah Bumbu mampu menangani Covid-19 sehingga kabupaten ini menjadi yang terbaik di Kalimantan.
“Alhamdulillah kita diberi hidayah oleh Allah karena Kabupaten Tanah Bumbu adalah kabupaten terbaik yang mampu menangani masalah Covid-19 di Kalimantan, bukan di Kalimantan Selatan saja,” katanya.
Ia berharap dengan tarbiyah puasa dan kegiatan di bulan Ramadhan, masyarakat Tanah Bumbu dapat merasakan kasih sayang Allah Yang Maha Dahsyat dan Maha Luas. Dan doa-doa yang dipanjatkan pada bulan Ramadhan dapat memberikan keberkahan dan dapat mencapai cita-cita pembangunan Tanah Bumbu.
“Izinkan kami semua bahwa doa-doa kita di bulan ramadhan selama ini memang bisa mengangkat kesejahteraan, keberkahan, dan kemaslahatan di kabupaten Tanah Bumbu yang kita cintai bersama ini. Mudah-mudahan semakin terjadi peluang besar untuk kehidupan nyaman, mudah, dan indah, pekerjaan gampang, yang susah-susah semakin menjauh dari kita, khususnya Covid-19,” katanya. (MAS)