Lailatul Jumat: Menderita Selama 80 Tahun Hilang Seketika

- Editor

Jumat, 12 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Dalam Pengajian lailatul Jumat Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu di masjid Darul Azhar, Kamis malam (11/1/2024), Guru Hidayatullah menyampaikan ada rasa sakit selama 80 tahun lamanya hilang seketika saat baru saja merasakan nikmatnya syurga.

Sebelumnya, pengajian yang dihadiri Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, para pejabat Pemda dan masyarakat Tanah Bumbu, ia mengajak jamaah agar memperbanyak ibadah kepada Allah. Karna hal itu akan menerangi kubur dan mengantarkan masuk ke dalam syurga.

Ia menyebutkan bahwa semua orang akan mati, bahwa Nabi Muhammad Saw sekalipun, juga merasakan kematian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jangankan kita, Nabi Muhammad, Nabi Allah, kekasih Allah, beliaupun merasakan yang namanya mati. Dunia juga akan mati, bahkan kematian pun akan dimatikan oleh Allah SWT,” ucapnya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Lantik Pjs Kepala Desa Plajau Mulia

Guru Hidayatullah bercerita ketika semua penduduk neraka masuk ke dalam neraka dan penduduk syurga masuk ke dalam syurga. Allah bertanya kepada para penduduk syurga bagaimana keadaan mereka di syurga, maka para penduduk syurga menjawab bahwa di syurga sangat penuh kenikmatan.

Sangking nikmatnya syurga, kesusahan selama 80 tahun di dunia hilang tak membekas. Ia menuturkan sebagaimana sabda Rasulullah Saw bahwa ada manusia di dunia selama 80 tahun menderita terus tidak pernah bahagia.

“Duit habis tarus, bini bamamai tarus, laki panyarikan luar biasa, anak susah diatur, urusan tidak mau lancar. 80 tahun sedih terus,” katanya.

Baca Juga :  Rusli: Ekonomi Pulih hanya dalam kondisi Aman dan Kondusif

Tetapi ia tidak pernah meninggalkan ibadah kepada Allah. ketika dia mati dan ditimbang amal baiknya, ternyata amal baiknya lebih berat maka masuklah ia ke dalam syurga.

Ketika dia baru saja masuk ke dalam syurga. Allah bertanya padanya, apakah pernah merasakan susah. Hamba itu berkata ‘apa itu susah.’ Maka hilanglah rasa susah, sedih, penderitaan selama 80 tahun, padahal baru saja merasakan syurga.

Sebaliknya, ada juga manusia tidak pernah sedih, tidak pernah susah, atau menderita di dunia, tetapi ketika dia masuk neraka, ia pun lupa apa itu kenyamanan padahal ia baru saja merasakan siksaan di neraka. (MAS)

Berita Terkait

Andi Rudi Latif Sampaikan Pengajuan Raperda untuk Kesejahteraan Masyarakat
Bupati Andi Rudi Latif Apresiasi Peluncuran Podcast Dispersip Tanbu
Andi Rudi Latif Konsisten Aksi Bersih-bersih
Bangun Kesadaran, Pemkab Tanbu dan CSR Jhonlin Ingatkan Pelajar Bahaya Narkoba HIV
Optimalisasi Pelayanan, Bupati Tanbu Terima Audiensi Bank Kalsel
Bappedalitbang Tanbu Gelar Innovation Award 2025
Bang Arul Sampaikan Ikut POPDA Bagian dari Pembinaan Pelajar
Keren, Sampah Bisa Ditukar dengan Sembako di Tanah Bumbu
Berita ini 85 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:59 WIB

Andi Rudi Latif Sampaikan Pengajuan Raperda untuk Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 19 Mei 2025 - 10:07 WIB

Bupati Andi Rudi Latif Apresiasi Peluncuran Podcast Dispersip Tanbu

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:38 WIB

Bangun Kesadaran, Pemkab Tanbu dan CSR Jhonlin Ingatkan Pelajar Bahaya Narkoba HIV

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:32 WIB

Optimalisasi Pelayanan, Bupati Tanbu Terima Audiensi Bank Kalsel

Rabu, 14 Mei 2025 - 17:19 WIB

Bappedalitbang Tanbu Gelar Innovation Award 2025

Berita Terbaru

Politik

Jika Tak Capai Target, Prabowo Tak Nyapres 2029

Senin, 19 Mei 2025 - 18:04 WIB

DPRD Tanah Bumbu

DPRD Tanbu Paripurnakan Pengajuan 2 Raperda Inisiatif Eksekutif

Senin, 19 Mei 2025 - 14:53 WIB