KH Hasib Salim Ditetapkan Ketua PWNU Kalsel

- Editor

Sabtu, 12 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARMASIN – Akhirnya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi menetapkan KH. Abdul Hasib Salim sebagai ketua definitif PWNU Kalimantan Selatan periode 2021-2023.

Gonjang ganjing isu yang beredar bahwa PBNU telah menunjuk Nasrullah sebagai ketua PWNU terkuak setelah penetapan KH Abdul Hasib Salim sebagai ketua, menggantikan Abdul Haris Makkie yang sebelumnya mengundurkan diri karna maju sebagai salah satu calon Wali Kota Banjarmasin.

Hasib mengungkapkan dalam waktu dekat PWNU Kalsel akan melakukan silaturahmi setelah Pemungutan Suara Ulang pemilihan gubernur Kalsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita mau menyimpunakan pengurus, baik Suriah, Tanfiziah, maupun badan otonom yang ada, selanjutnya kita akan segera melaksanakan rapat kerja PWNU Kalsel,” ujar Hasib, Sabtu (12/9/2021).

Baca Juga :  Marina Permata Layani MCU Pelaut

Ia penilai perlu mengajak pengurus wilayah dan banom-banum untuk kembali ke jalan para ulama karna hidupnya Islam itu karna ilmunya para ulama dan hidupnya ummat itu karena kebangkitan para ulama.

Oleh karena itu PWNU Kalsel akan lebih banyak membina pengurus cabang, mendorong badan otonom untuk menggelar kegiatan-kegiatan yang lebih berkualitas pasca PSU pemilihan gubernur Kalsel.

“Karena bagaimana pun NU besarnya atau tidak, jalannya (roda organisasi) semua sayap dan banom-banom yang ada ini,” ungkapnya.

Perbedaan pilihan politik sedikit banyaknya mempengaruhi hubungan antar pengurus NU, maka yang harus dilakukan adalah merajut kembali tali silaturahmi.

Baca Juga :  Ngantuk, Pengendara Motor Jatuh Tak Sadarkan Diri

Pada pemilihan PSU Kalsel, Nama NU terseret dalam perpolitikan diantaranya terdapat stiker gambar NU pada mobil yang mengatasnamakan dirinya sebagai Satgas Pencegahan Politik Uang NU Banjarmasin, melakukan kejar-kejaran terhadap salah satu pendukung calon gubernur.

Nasib mengakui bahwa dalam NU pilihan politik adalah hal yang wajar tapi ia menyarankan untuk tidak menarik-narik NU demi kepentingan politik. Ia berharap setelah PSU usai, pengurus dan warga nahdiyyin kembali bersatu pada tujuan organisasi NU.

“Mari kita jauhkan perbedaan-perbedaan (pilihan politik), mari kita satukan (visi organisasi) yang sama,” ujar Hasib.

Berita Terkait

PUPR dan DPRD Sepakati Perbaikan Gedung DPRD Kotabaru
Komisi I DPRD Provinsi Kalsel Monitoring Hasil Pelaksanaan Pilkada 2024 di Tanah Bumbu
Tuduh Kontraktor Kerja Asal-asalan, Penyebar Video Minta Maaf
Dispersip Tanbu Berikan Pelatihan Pustaka Sistem Klasifikasi Sesuai Standar Internasional
Wakil Ketua DPRD Banjar Apresiasi 2 Putra Kalsel Masuk Kabinat Merah Putih
4 Komunitas Desa Mario Dukung SAR-Kanaah
Transformasi Perpustakaan, Dispersip Gelar Pelatihan Hidroponik
Penjabat Bupati Barito Kuala Lantik Eselon II
Berita ini 285 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:50 WIB

PUPR dan DPRD Sepakati Perbaikan Gedung DPRD Kotabaru

Jumat, 27 Desember 2024 - 16:52 WIB

Komisi I DPRD Provinsi Kalsel Monitoring Hasil Pelaksanaan Pilkada 2024 di Tanah Bumbu

Minggu, 15 Desember 2024 - 13:13 WIB

Tuduh Kontraktor Kerja Asal-asalan, Penyebar Video Minta Maaf

Rabu, 20 November 2024 - 17:21 WIB

Dispersip Tanbu Berikan Pelatihan Pustaka Sistem Klasifikasi Sesuai Standar Internasional

Senin, 21 Oktober 2024 - 19:40 WIB

Wakil Ketua DPRD Banjar Apresiasi 2 Putra Kalsel Masuk Kabinat Merah Putih

Berita Terbaru

Tanah Laut

Pemkab Tala Cepat Tangani Dampak Banjar

Rabu, 22 Jan 2025 - 14:52 WIB

Kalsel

Muhidin Apresiasi Polda Kalsel Bongkar Kejahatan Narkoba

Senin, 20 Jan 2025 - 19:54 WIB