Home / Daerah

Sabtu, 12 Juni 2021 - 18:55 WIB

KH Hasib Salim Ditetapkan Ketua PWNU Kalsel

BANJARMASIN – Akhirnya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi menetapkan KH. Abdul Hasib Salim sebagai ketua definitif PWNU Kalimantan Selatan periode 2021-2023.

Gonjang ganjing isu yang beredar bahwa PBNU telah menunjuk Nasrullah sebagai ketua PWNU terkuak setelah penetapan KH Abdul Hasib Salim sebagai ketua, menggantikan Abdul Haris Makkie yang sebelumnya mengundurkan diri karna maju sebagai salah satu calon Wali Kota Banjarmasin.

Hasib mengungkapkan dalam waktu dekat PWNU Kalsel akan melakukan silaturahmi setelah Pemungutan Suara Ulang pemilihan gubernur Kalsel.

Baca Juga :  Stakeholder Solid Cegah Stunting

“Kita mau menyimpunakan pengurus, baik Suriah, Tanfiziah, maupun badan otonom yang ada, selanjutnya kita akan segera melaksanakan rapat kerja PWNU Kalsel,” ujar Hasib, Sabtu (12/9/2021).

Ia penilai perlu mengajak pengurus wilayah dan banom-banum untuk kembali ke jalan para ulama karna hidupnya Islam itu karna ilmunya para ulama dan hidupnya ummat itu karena kebangkitan para ulama.

Oleh karena itu PWNU Kalsel akan lebih banyak membina pengurus cabang, mendorong badan otonom untuk menggelar kegiatan-kegiatan yang lebih berkualitas pasca PSU pemilihan gubernur Kalsel.

Baca Juga :  Pengurus PWI Tanbu 2022-2025 Akhirnya Dilantik, Begini Visi Misinya

“Karena bagaimana pun NU besarnya atau tidak, jalannya (roda organisasi) semua sayap dan banom-banom yang ada ini,” ungkapnya.

Perbedaan pilihan politik sedikit banyaknya mempengaruhi hubungan antar pengurus NU, maka yang harus dilakukan adalah merajut kembali tali silaturahmi.

Pada pemilihan PSU Kalsel, Nama NU terseret dalam perpolitikan diantaranya terdapat stiker gambar NU pada mobil yang mengatasnamakan dirinya sebagai Satgas Pencegahan Politik Uang NU Banjarmasin, melakukan kejar-kejaran terhadap salah satu pendukung calon gubernur.

Baca Juga :  Seminar Partai Nasdem, Bakesbangpol Harap Pemilu 2024 Tidak terjadi Kekerasan

Nasib mengakui bahwa dalam NU pilihan politik adalah hal yang wajar tapi ia menyarankan untuk tidak menarik-narik NU demi kepentingan politik. Ia berharap setelah PSU usai, pengurus dan warga nahdiyyin kembali bersatu pada tujuan organisasi NU.

“Mari kita jauhkan perbedaan-perbedaan (pilihan politik), mari kita satukan (visi organisasi) yang sama,” ujar Hasib.

Share :

Baca Juga

Daerah

Andi Sudirman Sulaiman Belum Umumkan Maju Pilgub 2024

Daerah

Lomba Agustusan, Andi Neni: Tak Ada Kemenangan Tanpa Perjuangan

Daerah

Ketua PW Lantik PC IPNU dan IPPNU Tanah Bumbu

Daerah

Nasdem Kalsel Kurban Sapi Limosin 480 Ekor

Daerah

45 Rumah Warga di Desa Sungai Dua Laut Terendam Banjir

Daerah

Pernah Imami di Masjid Sabilal Muhtadin, Malam ini, Rhoma Irama Gebrak Batulicin

Daerah

Andi Rustianto Pimpin KNPI Tanah Bumbu 2022-2025

Daerah

Tajerian Noor Bagikan Sapi Kurban