TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel monitoring pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2024, Jum’at (27/12/2024).
Kedatangan Komisi I DPRD Provinsi disambut Bupati Tanah Bumbu diwakili Sekretaris Daerah Ambo Sakka didampingi Asisten, Kepala-kepala SKPD, KP2D, KPU, Bawaslu di Kantor Bupati Tanah Bumbu. Ambo Sakka menyampaikan bahwa pemerintah daerah punya kewajiban selalu berkoordinasi dan berkontribusi dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.
Secara khusus Pemerintah Tanah Bumbu telah memberikan kontribusi berupa anggaran hibah ke KPU sebanyak Rp 32 miliar, bawaslu Rp 12 miliar, Polres Rp 4 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menilai bahwa selama pelaksanaan Pilkada, baik pemilihan calon Bupati Tanah Bumbu maupun pemilihan calon Gubernur Kalsel berjalan dengan baik.
Hanya saja, terungkap dalam pertemuan tersebut, KPU maupun Bawaslu memiliki anggaran yang tidak dapat direalisasikan sehingga harus dikembalikan ke kas daerah.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalsel Rais Ruhayut dari partai PAN, melalui anggota komisi Syaripuddin menyampaikan bahwa kunjungan ke Tanah Bumbu merupakan kunjungan ke-2 setelah Kabupaten Tabalong.
Hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pilkada di setiap daerah dari kunjungan 13 kabupaten kota nantinya akan disampaikan ke Komisi II DPR RI. Selanjutnya akan menjadi masukan atau kebijakan dalam pelaksanaan Pilkada pada tahun 2029 nanti.
Komisi I DPRD Provinsi Kalsel mengharapkan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu, memberikan informasi yang perlu mendapatkan perbaikan dalam penyelenggaraan Pilkada dari sisi teknis, regulasi, catatan pelanggaran, tingkat partisipasi masyarakat, dan tantangan lainnya.
Selain Rais Ruhayat dan Syaripuddin, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalsel lainnya juga hadir Hamid Bahasyim, Sarwani, Halida Noviana Sari, Ilham anur, Rudini Aidi Salman, Dirham Zain, Rahimullah, Dewi Damayanti Said. (MAS)