TANAH BUMBU – Direktur Pengembangan Satuan Pemukiman dan Satuan Kawasan Pengembangan di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia DR Rosyid yakin jika setiap daerah punya Istana Anak Yatim maka ekonomi dan kesenjangan sosial akan teratasi.
Hal itu disampaikan Rosyid dalam silaturahmi dengan Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar di Istana Anak Yatim Darul Azhar, Kecamatan Simpang Empat, Rabu malam (21/12/2022).
Rombangan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia mengunjungi Istana Anak Yatim Darul Azhar yang diasuh Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar.
Pada pertemuan yang menampilkan kreasi seni anak-anak yatim, pembinaan, dan pendidikan anak-anak yatim, Rosyid yakin jika semua kawasan di Indonesia terdapat Istana Anak Yatim seperti di Darul Azhar maka semua urusan ekonomi dan kesenjangan sosial akan selesai.
Ia menilai laboratorium mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi seperti Istana Anak Yatim Darul Azhar perlu didengungkan ke pusat.
“Beginilah pembangunan yang diinginkan bangsa yaitu pembangunan generasi masyarakat melalui pendidikan mental.” katanya.
Rasyid mengungkapkan Istana Anak Yatim Darul Azhar Tanah Bumbu merupakan rumah terbesar di Indonesia bagi anak-anak yatim yang pernah ia saksikan secara langsung.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar sebagai tuan rumah mengucapkan selamat datang kepada DR H. Rosyid Althaf, Direktur Pengembangan Satuan Pemukiman dan Satuan Kawasan Pengembangan di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia bersama rombongan.
Zairullah Azhar, juga Presiden Anak Yatim Indonesia, menyampaikan, inilah Tanah Bumbu yang menurutnya tempat dimana terdapat keberkahan yang Allah turunkan di Tanah Bumbu.
Acara silaturahmi dengan Kemendes PDTT Republik Indonesia juga dihadiri Kepala-Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. (Arunika)